JAKARTA, DISWAY.ID-- Jaksa Agung ST Burhanuddin menekankan pentingnya kolaborasi dengan media massa dalam mendukung kinerja Kejagung.
Hal itu dikatakan saat Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menggelar acara Jaksapedia di M Bloc Space, Jakarta Selatan, pada Rabu, 16 Oktober 2024.
"Saya tanpa media, kejaksaan tanpa media seakan-akan kami lemah. Lemah dalam artian lemah dalam pengawasan karena kami sebegitu luasnya Indonesia tentunya kami membutuhkan teman-teman media," katanya kepada wartawan, Rabu malam, 16 Oktober 2024.
BACA JUGA:Eks Menteri dan Keluarga Dapat Jaminan Kesehatan, Aturannya Diterbitkan Jokowi
BACA JUGA:Daftar 55 Lokasi Ujian SKD CPNS Kejaksaan 2024 di Indonesia, Peserta jangan sampai Salah!
BACA JUGA:Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Capai 8%, Ekonom Sebut Target Prabowo Ambisius
Acara ini juga diisi penjelasan mengenai kasus korupsi yang berhasil diungkap oleh Kejaksaan.
Salah satu pertanyaan dalam permainan menyoroti kasus dugaan korupsi Timah dengan terdakwa seperti Harvey Moeis dan Helena Lim.
Burhanuddin menambahkan bahwa keberadaan media massa sangat membantu dalam mendapatkan informasi cepat dari daerah.
"Sehingga apa yang dikerjakan teman-teman saya di daerah, kami segera mendapatkan informasinya," jelasnya.
"Jadi saya sangat sulit untuk kecepatan, jadi bagi saya media adalah teman dan sahabat saya," sambungnya.
Diketahui, acara berlangsung juga turut dihadiri oleh Kapuspenkum Kejagung RI Harli Siregar dan Jaksa Agung Muda bidang Intelijen (Jamintel) Reda Manthovani.