Produk Inovatif REJO Mejeng di World Tobacco Asia 2024

Kamis 17-10-2024,14:55 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Merek produk perintis Heat Not Burn, REJO, berpartisipasi dalam pameran World Tobacco Asia 2024 di Grand City Convention & Exhibition, Surabaya, pada tanggal 9-10 Oktober. 

Kegiatan ini menandai pertama kalinya REJO memamerkan jajaran produknya secara lengkap setelah meluncurkan produk batang pemanas tembakau SIU dan alat pemanas XIU pada bulan September lalu di Indonesia.

BACA JUGA:Petrokimia Gresik Bersama PT Djarum Sukses Tingkatkan Produktivitas Petani Tembakau Dalam Program Makmur di Grobogan

BACA JUGA:Kawasan Tanpa Rokok Disebut Jadi Tanggung Jawab Negara dalam Melindungi Hak Kesehatan Publik dari Paparan Tembakau

“World Tobacco Asia berperan sebagai pintu gerbang bagi kami untuk memperluas koneksi kami di seluruh Asia Tenggara dan lebih memahami kebutuhan pasar lokal,” kata Evan Chen, Direktur Penjualan Regional REJO.

Sepanjang acara, booth REJO menarik sekitar 300 pengunjung, termasuk klien undangan dari pasar domestik dan internasional. 

Yang menjadi pencapaian utamanya adalah diskusi yang sedang berlangsung dengan calon mitra dari Eropa mengenai produk batang herbal TOZE miliknya. 

Batang pemanas SIU muncul sebagai produk favorit pengunjung, selaras dengan preferensi konsumen lokal. 

BACA JUGA:PP 28 Tahun 2024 Jamin Pengendalian Tembakau dan Zat Adiktif, Ini Kata Kak Seto

BACA JUGA:7,4 Persen Pecandu Rokok di Indonesia Anak-anak, KMSPT Desak Prabowo Kendalikan Pasar Tembakau

Selain itu, perangkat pemanas REJO Bloom T1 dan REJO Pulse H1 menonjol karena desainnya yang istimewa dan teknologi pemanas yang inovatif, yang memastikan pembakaran optimal saat digunakan kembali, memberikan pengalaman pengguna yang unggul.

Untuk memperkuat kehadirannya di Indonesia, REJO telah berekspansi ke lima kota besar - Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, dan Medan. 

Di Medan, REJO bahkan telah membuka dua toko khusus untuk merek mereka di komunitas lokal. Ke depannya, REJO bertujuan untuk memperluas distribusi melalui platform e-commerce dan jaringan supermarket untuk meningkatkan aksesibilitas bagi konsumen.

Lebih dari 35% orang dewasa di Indonesia diidentifikasi sebagai perokok, menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar tembakau terbesar di dunia, sehingga menghadirkan peluang yang signifikan untuk produk Heat Not Burn (HNB). 

BACA JUGA:Rumah Mewah Mountain View Sentul City Jadi Laboratorium Narkoba, Polri: Produksi Tembakau Sintetis Mulai dari Bahan Baku

Kategori :