BEKASI, DISWAY.ID - Seorang pria berinisial H (30) yang menjadi tersangka kasus pemerkosaan terhadap wanita paruh baya di Kota Bekasi ternyata ramah di masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua RT Lis mengatakan bahwa saat di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku dan korban saling kenal dan sama-sama tinggal di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Wanita Paruh Baya Usia 57 Tahun Diperkosa, Pelaku Masuk ke Kamar
BACA JUGA:Bejat! 3 Penjahat Kelamin Perkosa Remaja Sales Minuman di Bekasi, Kronologinya Terungkap
"Dia (pelaku) untuk KTP bukan warga sini, pendatang. Dia tinggal di masjid. Tapi dia tinggal di sini sudah bertahun-tahun," ungkap Lis.
Pelaku bekerja serabutan, ikut terjun ke masyarakat dan kerap membantu warga dalam berbagai hal.
Termasuk pengurus RT, pemuda berinisial H tersebut kerap kali dipekerjakan untuk membantu dan menerima bayaran.
"Sering membantu kita warga yang di sini, itu termasuk saya waktu saya sebagai RT yang sering banget dibantu sama dia," ujar dia.
BACA JUGA:Tahan Nafsu Selama Melaut, Nelayan Perkosa Karyawati Saat Berlabuh di Muara Angke
Sebaliknya, korban berinisial TS juga merupakan warga lama di wilayah tersebut.
Korban merupakan seorang wanita yang telah lama menjanda. Suaminya telah lama meninggal dunia. Anak-anaknya tinggal di rumah masing-masing pasca perceraian.
Terkait kasus dugaan kekerasan seksual yang diduga dilakukan H terhadap TS, pengurus RT mengetahuinya karena korban telah melaporkannya.
BACA JUGA:Biadab! Jasad Dokter yang Tewas Diperkosa Belasan Pria Penuh Luka, Ditemukan Sperma Seberat 150 Mg
"Si korban datang ke rumah saya, setengah enam pagi. Waktu itu dia datang sambil nangis," katanya.
Pelaku telah diamankan oleh polisi Kota Bekasi. Kink, kasusnya masih dalam proses di Polres Metro Bekasi Kota.