Sosok Yahya Sinwar Pimpinan Hamas yang Tewas dalam Serangan Israel

Jumat 18-10-2024,13:13 WIB
Reporter : Syifa Lulu
Editor : Syifa Lulu

BACA JUGA:Pasukan Amerika Turun Tangan Bantu Pertahanan Israel Pasca Serbuan Rudal Iran, Siapkan Sistem Pertahanan THAAD

Kemudian tahun setelahnya, Sinwar mendirikan aparat keamanan kelompok internal dan menjadi pemimpin unit intelijen.

Dalam jabatannya itu, ia tak segan untuk menghukum, mengusir hingga membunuh warga Palestina yang memberikan informasi kepada Israel.

Pimpinan Hamas itu juga pernah menjalani hukuman penjara seumur hidup karena telah membunuh dua tentara Israel pada tahun 1980-an.

Selama berada dalam penjara, ia mempelajari bahasa Ibrani dan memiliki pengalaman mendalam tentang budaya dan masyarakat Israel.

Usai dibebaskan, Sinwar kemudian menjadi komandan senior di Briigade Ezzedine al-Qasssam sebelum ambil alih kepemimpinan untuk seluruh gerakan di Gaza.

BACA JUGA:Netanyahu Larang Menteri Pertahanan Israel ke Amerika Untuk Minta Bantuan Serang Iran

Reaksi Presiden AS Pimpinan Hamas Tewas

Melansir dari laman resmi White House, Presiden AS Joe Biden mengatakan telah menerima informasi tentang Yahya Sinwar yang tewas dalam serangan Israel.

Menurutnya, kematian Sinwar merupakan tanggung jawab atas kematian ribuan warga di Israel dan Palestina.

Tak hanya itu, Joe Biden juga secara terang-terangan memerintahkan personel khusus dan intelijen untuk bekerjasama dengan Israel menemukan dan melacak Sinwar.

"IDF tanpa henti mengejar para pemimpin Hamas mengusir mereka dari tempat persembunyian dan memaksa mereka melarikan diri" ujar Biden.

Kategori :