Netanyahu Larang Menteri Pertahanan Israel ke Amerika Untuk Minta Bantuan Serang Iran
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu larang Menteri Pertahananya ke Amerika untuk minta bantuan serang Iran.-tangkapan layar X@Politic_Tee-
JAKARTA, DISWAY.ID – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu larang Menteri Pertahananya ke Amerika untuk minta bantuan serang Iran.
Netanyahu menyampaikan bahwa Yoav Gallant yang merupakan Menteri Pertahanan hanya boleh ke Amerika jika dapat bertemu langsung dengan Joe Biden selaku Presiden Amerika dan kabinetnya.
Rencannya Gallant akan berangkat ke Amerika untuk meminta bantuan dalam penyerangan dan mengantisipasi jika Iran kembali melakukan serangan.
Dari mesia lokal menyampaikan bahwa Netanyahu memberikan dua syarat untuk mengizinkan Gallant berangkat ke Amerika.
BACA JUGA:Ratu Entok Ditangkap Buntut Kasus Penistaan Agama Lewat Video Viral, Minta Yesus Cukur Rambut
Adapun syarat tersebut, di mana di Amerika nantnya Gallant bisa bertemu lagsung dengan Biden serta adanya persetujuan dari cabinet Israel.
Sedangkan pihak Pentagon menyampaikan bahwa Gallant akan menunda perjalanannya ke Washington.
Sabrina Singh selaku Juru bicara Pentagon menyampaikan batalnya kedatangan Gallan dampak dari Biden yang menghindari berbicara dengan Netanyahu selama beberapa minggu terakhir.
BACA JUGA:Awal Mula Terungkapnya Viral Guru SMK di Jakarta yang Nekat Lecehkan 15 Siswanya
BACA JUGA:Agenda Imam Masjid Madinah di Indonesia Hari Ini, Bertemu Jokowi Hingga Sambangi Ormas Keagamaan
Sebagian pihak mengatakan bahwa batalnya keberangkatan gallant ke Amerika merupakan bentuk larangan dari Netanyahu agar Menteri Pertahannya tidak terlalu dekat dengan Amerika.
Sedangkan Matthew Miller selaku Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan bahwa keputusan kedatangan gallant tergantung pada pemerintahan Israel.
Tujuan utama kunjungan Gallant untuk memproyeksikan unjuk kekuatan dari Washington dalam sebuah permainan untuk mencegah kemungkinan serangan Iran terhadap Yerusalem jika Isarel melakukan serangan balasan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: