Begini Langkah Nyata Universitas Esa Unggul Lakukan Upaya Penurunan Angka Stunting

Jumat 18-10-2024,14:15 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Tim dosen dari Universitas Esa Unggul yang berasal dari berbagai disiplin ilmu melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Hibah DRPTM Kemendikbud tahun 2024, dengan tema "Pemberdayaan Kelompok PKK untuk Menurunkan Angka Stunting di Desa Sukamulya, Tangerang Melalui Media Komunikasi".

Kegiatan yang berlangsung di Desa Sukamulya, Tangerang, Provinsi Banten ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait gizi dan kesehatan, khususnya dalam pencegahan stunting di kalangan keluarga ekonomi menengah ke bawah.

BACA JUGA:Seremoni Penyambutan Program Pertukaran Dosen Universitas Esa Unggul dan UST Angelicum College Berlangsung Meriah

BACA JUGA:Universitas Esa Unggul Gelar 1st International Conference on Health Sciences (EU-ICHS)

Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari Dr. Ummanah, S.Sos, M.Si sebagai Ketua Tim, Ir. Nizirwan Anwar, MT, IPM, ASEAN.Eng, dan Yuliati, S.Kep, M.Kep, MM sebagai anggota. 

Mereka bekerja sama dengan kelompok PKK setempat untuk memberdayakan masyarakat melalui pemaparan materi edukatif, pemberian makanan tambahan sehat dan bergizi, serta pelatihan pembuatan media komunikasi dan pengelolaan website berupa portal aplikasi informasi angka stunting.

Menurut Dr. Ummanah, kegiatan ini memiliki potensi besar untuk mengubah paradigma masyarakat tentang pentingnya gizi dan kesehatan keluarga. 

BACA JUGA:Komitmen Dukung Pendidikan Taraf Internasional, Universitas Esa Unggul Undang 5 Pembicara dari Luar Negeri

BACA JUGA:Mahasiswa DKV Universitas Esa Unggul Hadir di KMDGI ke-15 di ISI Yogyakarta

"Melalui edukasi yang tepat dan penggunaan media komunikasi yang efektif, kami berharap dapat menurunkan angka stunting di Desa Sukamulya, sekaligus memberdayakan masyarakat untuk terus memperhatikan aspek kesehatan anak-anak mereka," jelasnya.

Ir. Nizirwan Anwar, MT, IPM, ASEAN.Eng menambahkan bahwa salah satu aspek penting dalam kegiatan ini adalah penggunaan teknologi dan media komunikasi. 

"Kami melatih anggota PKK untuk membuat media komunikasi yang efektif serta memperkenalkan portal aplikasi informasi angka stunting. Portal ini akan mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi mengenai status gizi anak, pencegahan stunting."

BACA JUGA:Mahasiswa Desain Produk Universitas Esa Unggul Raih Award di IIDSA

BACA JUGA:Universitas Esa Unggul Buka Prodi Teknik Mesin, Siap Cetak Generasi Inovatif

Yuliati, S.Kep, M.Kep, MM, sebagai dosen ilmu kesehatan dalam tim, memimpin sesi pemberian makanan tambahan bergizi yang secara simbolis diserahkan kepada perwakilan keluarga di desa tersebut. 

Kategori :