Investigasi SKSG usai Bahlil Raih Gelar Doktor, Senat Akademik UI Usut Tuntas Penerimaan hingga Kelulusan

Sabtu 19-10-2024,15:52 WIB
Reporter : Annisa Amalia Zahro
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID -- Universitas Indonesia (UI) melakukan investigasi terkait gelar doktor yang diraih oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada Rabu, 16 Oktober 2024 kemarin.

Hal ini dilakukan oleh Senat Akademik UI yang membentuk tim investigasi bersama Dewan Guru Besar UI.

BACA JUGA:Bahlil Tanggapi Polemik Gelar Doktor UI: Itu Urusan Internal Kampus

BACA JUGA:Ramai Bahlil Lulus Doktor Kurang dari 2 Tahun, UI Bentuk Tim Investigasi!

"Saat ini proses investigasi oleh SA sedang berlangsung, tentu ini untuk kebaikan UI," ungkap Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia ketika dikonfirmasi Disway, 19 Oktober 2024.

Dihubungi terpisah, Ketua Dewan Guru Besar UI Harkristuti Harkrisnowo mengatakan bahwa tim investigasi tersebut akan melakukan verifikasi terkait informasi-informasi yang beredar.

"Kami sudah membentuk tim investigasi dengan Senat Akademik UI. Semua informasi yang ada akan dikumpukan dan diverifikasi," kata Tuti.

BACA JUGA:Alumni UI Kecam Gelar S3 Bahlil, Sebar Petisi Tolak Komersialisasi Doktor

Seperti yang diketahui, kecurigaan terhadap kelulusan Bahlil dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI ini mengingat masa studi yang kurang dari dua tahun.

Kemudian, PDDikti mencatat bahwa pendidikan S2 Bahlil di Universitas Cendrawasih berstatus mengundurkan diri, sehingga belum dapat dipastikan apakah ia telah merampungkan pendidikan magister.

Tak hanya itu, beragam dugaan kecurangan, seperti joki, plagiarisme, hingga jual beli jabatan turut beredar di media sosial.

Di mana, warganet menemukan ada nama lain sebagai author di metadata ringkasan disertasi Bahlil yang berjudul "Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkelanjutan dan Berkeadilan di Indonesia" tersebut.

BACA JUGA:5 Fakta Bahlil Lulus S3 Doktor di UI, Wujudkan Mimpi Ayah hingga Berhasil Berjuang Kurang dari 2 Tahun

Begitu pula angka plagiarisme mencapai 95 persen kala dicek menggunakan Turnitin.

Nantinya, tim investigasi tersebut akan beranggotakan sembilan orang dari Senat Akademik UI dan Dewan Guru Besar UI.

Kategori :