JAKARTA, DISWAY.ID-- Andi Amran Sulaiman dan Sudaryono kembali menjabat sebagai Menteri dan Wakil Menteri Pertanian periode 2024-2029 di bawah Kabinet Merah Putih.
Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Amran mengungkapkan komitmennya untuk mewujudkan cita-cita Indonesia berdaulat pangan.
BACA JUGA:Firli Bantah Melakukan Pemerasan Terhadap Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
BACA JUGA:Hakim Tolak Praperadilan Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
“Presiden dan Wakil Presiden menaruh perhatian besar untuk sektor pertanian. Capai swasembada secepat-cepatnya, sesingkat-singkatnya. Saya katakan siap dan kami yakin mampu,” ungkap Amran pada ramah-tamah di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, 21 Oktober 2024.
Menurutnya, saat ini merupakan momentum emas untuk menjalanan program Kementan yang berkelanjutan.
“Ini adalah anugerah dan rezeki luar biasa. Dalam 50 sampai 100 tahun belum tentu ada pemimpin tertinggi seperti ini. Yang paling fundamental, ini berkelanjutan. Ini momentum emas. Kita lakukan yang terbaik untuk bangsa kita,” ucapnya.
BACA JUGA:Amran Sulaiman Langsung Umbar Janji Setelah Resmi Jabat Menteri Pertanian
BACA JUGA:Bukan AHY, Jokowi Resmi Lantik Amran Sulaiman Jadi Menteri Pertanian Gantikan SYL
Dengan begitu, ia optimistis swasembada pangan dapat diraih kembali dengan program nyata dan berkelanjutan dari periode kepemimpinan sebelumnya.
Salah satunya program cetak sawah yang mendorong transformasi pertanian dari tradisional ke modern, mekanisasi, dan peningkatan kapasitas petani muda.
“Kita sudah action, sudah bergerak. Saat ini kita mengejar 40 ribu hektare di Merauke. Anggaran Kementan sebelumnya Rp6,9 triliun menjadi Rp30 triliun untuk quick win, dan dijanjikan menjadi Rp68 triliun,” jelasnya.
BACA JUGA:Alasan Jokowi Tunjuk Kepala Bapanas Jadi Plt Menteri Pertanian
BACA JUGA:Presiden Terima Surat Pengunduran Diri SYL, Tunjuk Kepala Bapanas jadi Plt Menteri Pertanian
Oleh karena itu, Mentan Amran mendorong jajaran Kementerian Pertanian untuk saling bersinergi dan berkoordinasi.