TANGERANG, DISWAY.ID -- Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Tangerang, Yudhistira Prasastra mengungkapkan tema untuk debat Pilwalkot Tangerang 2024.
"Temanya adalah, yang pertama adalah kesejahteraan, kemudian yang kedua pelayanan, yang ketiga soal keterkaitan program Kota Tangerang dengan pemerintah pusat," ujarnya kepada awak media Selasa, 22 Oktober 2024.
BACA JUGA:Faldo-Fadhlin Optimis Jelang Debat Pilwalkot Tangerang 2024
BACA JUGA:Nurdin Harapkan Prabowo-Gibran Sempurnakan Kebijakan Pembagian DAU di Kota Tangerang
Yudhistira menjelaskan, nantinya format debat itu memiliki lima segmen. Pertama ialah pemaparan visi-misi dari para pasangan calon (paslon).
"Kedua adalah pertanyaan dari panelis yang dijawab oleh seluruh calon. Segmen ketiga adalah pertanyaan acak. Jadi panelis membuat beberapa pertanyaan, kemudian diambil di fishball," tuturnya.
Lalu segmen keempat, kata Yudhis, antar paslon akan saling bertanya. Kemudian di segmen kelima hanya ada pentup atau statement terakhir dari pasangan calon.
Tak berhenti di situ, Yudhis menyampaikan, ada 5 panelis di debat Pilwalkot Tangerang. Dari kalangan akademisi hingga tokoh ulama.
BACA JUGA:Sachrudin Penuhi Panggilan Bawaslu Tangerang Pasca Dilaporan Tim Faldo-Fahdlin
"Panelisnya ada lima. Yang pertama ada dari kalangan akademisi, itu dari UNIS, kemudian dari UNJ, dari STISNU, dan dari UYI, Satu lagi itu kalangan ulama," jelasnya.
Sementara itu. Dalam segi persiapan, lanjut Yudhis, sejauh ini sudah hampir finish. Artinya 90% pihaknya sangat siap.
"Persiapan kami sejauh ini sudah hampir finish lah, sudah 90 persen. Memang masih ada beberapa kendala teknis," imbuhnya.
"Akan kita rapatkan kembali disini, di kantor KPU Kota Tangerang dengan panelis, begitu pun juga dengan pihak televisi, lembaga penyiaran, dan moderator," sambungnya.
BACA JUGA:Cerita Elis Warga Tangerang Selatan, Rela Pergi Sendiri Menyaksikan Arak-arakan Prabowo-Gibran
Yudhistira menambahkan, debat kedua rencananya akan dilaksanakan pada 14 November 2024. Namun, pihaknnya belum menentukan waktu dan tempatnya.