Dalam hal ini, pihaknya juga akan mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa.
"Kita kan sudah ada peraturan tentang pembinaan untuk anak-anak berbakat. Anak-anak yang punya bakat ini punya hak, misalnya mereka yang punya bakat istimewa baik dalam bidang akademik, dalam bidang seni, maupun olahraga, itu bisa kita tingkatkan," paparnya.
Ketika ditanya apakah sistem RSBI akan menjadi pertimbangan untuk diterapkan lagi, Mu'ti mengatakan banyak hal (jadi pertimbangan) termasuk RSBI.
Bahkan, Mu'ti membocorkan terkait kerjasamanya dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang ingin menjaring talenta muda di sekolah-sekolah.
BACA JUGA:Remaja 15 Tahun Lakukan Aksi Pembunuhan Massal: Dua Orang Tua dan Tiga Saudara Kandungnya Tewas
BACA JUGA:Persaingan Pasar Semakin Sengit, Lazada Ungkap Kiat Pertahankan Bisnis Online agar Tetap Eksis
"Tadi saya bertemu dengan Pak Erick selaku Ketua PSSI tentang bagaimana nanti ada kerjasama PSSI dengan sekolah-sekolah untuk pengembangan bakat di bidang sepak bola," ungkapnya.
"Itu sudah kami bicarakan sekilas dan formatnya nanti kita akan cari dan kemudian sudah ada di dalam sebagian dari sekolah-sekolah kita yang mengembangkan itu."
Ia juga tak menutup kemungkinan pendidikan vokasi untuk lebih dikembangkan lagi dalam basis kekayaan alam.
Pengembangannya lebih dekat dengan potensi alam yang memungkinkan kita bisa selain untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para murid-murid SMK, juga bisa berkorelasi dengan pemanfaatan potensi-potensi lokal yang kita kaya raya.
BACA JUGA:Arsenal dan Liverpool Berebut Arda Guler dari Real Madrid, Fenerbahce Siap Pulangkan Si Anak Hilang
Termasuk halnya konsentrasi tertentu, seperti kopi dan kemaritiman.
"Itu nanti akan menjadi bagian dari bagaimana kita meningkatkan kualitas pendidikan SMK, lalu juga bagaimana ada sinergi antara SMK ini dengan UMKM dunia usaha dan juga kemampuan-kemampuan yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan melalui kemanfaatan kekayaan alam dengan teknologi dan melakukannya dalam jenjang SMK", tutupnya.