Remaja 15 Tahun Lakukan Aksi Pembunuhan Massal: Dua Orang Tua dan Tiga Saudara Kandungnya Tewas

Remaja 15 Tahun Lakukan Aksi Pembunuhan Massal: Dua Orang Tua dan Tiga Saudara Kandungnya Tewas

Remaja 15 Tahun Lakukan Aksi Pembunuhan Massal: Dua Orang Tua dan Tiga Saudara Kandungnya Tewas---Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun dilaporkan telah menembak mati kedua orang tuanya dan tiga saudara kandungnya yang masih kecil dalam sebuah insiden berdarah di rumah mewah di Washington, AS.

Jaksa telah mendakwa remaja bersenjata ini dengan lima tuduhan pembunuhan berat tingkat pertama dan satu tuduhan percobaan pembunuhan tingkat pertama.

Dokumen dakwaan mengungkapkan bahwa remaja tersebut diduga "secara sistematis membunuh" anggota keluarganya sebelum mencoba menyulut kesan bahwa adik laki-lakinya yang berusia 13 tahunlah yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut.

Pihak berwajib menemukan mayat dari ayah, ibu, dua saudara laki-laki, dan saudara perempuannya dengan luka tembak di tubuh mereka di dalam rumah senilai $2 juta di Fall City.

BACA JUGA:Cerai dari Istri Sejak Februari 2024, Ari Lasso Ngaku Menyesal Gagal Jadi Kepala Rumah Tangga

Hanya ada satu korban, seorang gadis berusia 11 tahun, selamat dari kejadian itu meski sempat ditembak dua kali.

Deputi yang datang ke lokasi kejadian segera menahan remaja tersebut setelah menemukan mayat di dalam rumah.

Beberapa tetangga bahkan dilaporkan telah melihat korban yang selamat ditembak dan terluka di rumah mereka.

Para penyelidik juga menerima laporan panggilan darurat dari remaja tersebut yang mengaku bahwa adiknya telah membunuh keluarganya sebelum bunuh diri setelah ketahuan menonton konten dewasa.

BACA JUGA:Arsenal dan Liverpool Berebut Arda Guler dari Real Madrid, Fenerbahce Siap Pulangkan Si Anak Hilang

Akan tetapi seorang tetangga melaporkan bahwa sang korban berusia 11 tahun telah ditembak oleh saudara laki-lakinya yang berusia 15 tahun.

Pengacara pembela remaja tersebut menjelaskan bahwa dia adalah seorang anak yang senang bersepeda gunung dan memancing, tanpa catatan kriminal sebelumnya.

Komunitas sekitar 2.000 orang yang terguncang dengan kejadian tragis ini menggelar upacara peringatan untuk mengenang keluarga yang terbunuh.

Mereka menyatakan kesedihan dan kehilangan yang mendalam atas kejadian yang mengguncang hati semua orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads