Persaingan Pasar Semakin Sengit, Lazada Ungkap Kiat Pertahankan Bisnis Online agar Tetap Eksis

JAKARTA, DISWAY.ID -- Dengan berkembangnya sektor bisnis e-commerce di Indonesia, Lembaga riset eCommerce dari Jerman, ECDB memproyeksikan pertumbuhan sektor industri e-commerce pada tahun 2024 akan mencapai 30,5 persen. 

Angka ini juga menempatkan Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan e-Commerce di dunia, melampaui negara Asia Tenggara lain, seperti Thailand, Malaysia, dan Filipina.

Temuan ini juga menggambarkan aktivitas ekonomi masyarakat Indonesia yang tinggi, serta menciptakan peluang bagi pelaku bisnis untuk bertumbuh di ekosistem digital.

BACA JUGA:Nikmati Kemudahan Transaksi Melalui Payroll BRI

BACA JUGA:Prabowo Diminta Fokus Atasi Turunnya Kelas Menengah, Ini Kata Ekonom Senior INDEF

Kendati memiliki potensi ekonomi yang besar, pertumbuhan ini juga menghadirkan tantangan baru bagi pelaku bisnis, khususnya bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Hal ini juga disebabkan karena pesaing dalam aktivitas bisnis online yang semakin meningkat.

Hal ini jugalah yang sedag dirasakan oleh salah satu penjual sukses di Lazada Indonesia (Lazada), Ika Puspa Sari.

Menurut keterangan Ika, perkembangan ekosistem bisnis digital yang kian dinamis. 

"Ini merupakan satu tantangan buat saya, dengan  gambling-nya kita, apakah produk kita diterima atau tidak, ya kan, oleh pasar. Kemudian, ketika produk kita tidak diterima, kita harus punya inovasi lain," ujar Ika dalam acara Lazada Media Gathering, yang digelar di Jakarta Selatan, pada Jumat 25 Oktober 2024.

BACA JUGA:Katalog Promo JSM Alfamart 25-27 Oktober 2024, Diskon Minyak Goreng Mulai Rp34 Ribuan

BACA JUGA:Katalog Promo JSM Superindo 25-27 Oktober 2024, Gajian Belanja Murah Udang Mulai Rp8 Ribuan

Kendati begitu, Ika juga menambahkan bahwa ada beberapa strategi dalam membangun bisnis online di tengah persaingan yang semakin ketat.

Strategi inilah yang terus ia terapkan semenjak menjadi Seller e-commerce Lazada, hingga mampu mempertahankan bisnis toko online-nya, Al-Mubarokah Herbal, sejak tahun 2018 lalu.

Sumber: