JAKARTA, DISWAY.ID - Berhati-hatilah saat membawa barang berharga saat sedang naik angkutan umum karena hari apes tidak ada di kalender.
Kasus viral dugaan pencurian laptop di bus Rosalia Indah baru-baru ini kembali terjadi, pelaku mengubah barang berhagranya tersebut dengan sebuah buku besar.
Nasib apes menimpa pemilik akun Twitter X bernama @prasetia495 yang menceritakan bahwa laptopnya lenyap usai ditukar dengan sebuah buku besar ketika menaiki bus Rosalia Indah.
Akun X @prasetia495 memberikan informasi terkait kehilangan laptopnya di bus Rosalia Indah dengan sebuah thread panjang pada Jumat, 15 Oktober 2024.
BACA JUGA:Catat! Jadwal Bus Rosalia Indah Pekan Ini 29 Mei-2 Juni 2024 Lengkap Rute dan Tarifnya
"KEJADIAN LAGI LAPTOP HILANG DI ROSALIA INDAH! DIRUTE YANG SAMA DENGAN KEJADIAN 2023!@Rosalia_Ind. Kaki saya lemas dan shock, mendapati laptop saya berganti jadi buku besar," cuit akun @prasetia495.
Pras mengaku bahwa ia merupakan seorang freelancer yang mana pekerjaannya sangat bergantung dengan laptop sebagai sumber penghasilannya setiap hari.
Akan tetapi Pras menceritakan kalau dia mendapatkan hari yang sangat amat benar-benar sial karena salah satu barang berharganya itu lenyap.
"Di depan client, saya terduduk lemas melihat laptop saya yang sudah berubah jadi buku besar," pengakuannya.
BACA JUGA:Satu Bocah Masih Dirawat Akibat Kecelakaan Bus Rosalia Indah
KRONOLOGI PENCURIAN LAPTOP DI BUS ROSALIA INDAH
Jadi Pras berangkan menaiki bus Rosalia Undah dari terminal Wonosobo menuju Bekasi duduk di seat 6D pada Kamis, 24 Oktober 2024 pukul 15.05 WIB.
Pada saat keberangkatan itu Pras membawa laptopnya karena memang itu menjadi barang yang sangat penting karena dia seorang pekerja lepas freelancer.
Selama perjalanan, Pras selalu berhati-hati untuk menaruh tas berisi laptopnya, bahkan ketika keluar dari bus ia membawanya, jika ada di dalam bus ia meletakkan di bawah kaki.
BACA JUGA:Lalai! Sopir Bus Rosalia Indah Terancam 6 Tahun Penjara Buntut 7 Orang Meninggal Gegara Kecelakaan
"Saat berhenti di Rest Area Brebes sekitar pukul 22.15, saya masih merasa tas saya berat—tanda bahwa laptop masih ada," ujarnya.