Netizen Sentil Suswono, Tak Terima Rendahkan Nabi Muhammad Pemuda Pengangguran: Nabi Umur 25 Tahun Crazy Rich

Minggu 27-10-2024,07:22 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pernyataan calon wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Suswono tuai kritikan masyarakat di media sosial.

Diketahui, Suswono menyarankan janda kaya di Jakarta agar menikahi pemuda pengangguran.

Sayangnya, politikus Partai PKS itu memberi contoh Khadijah yang mau dinikahi Nabi Muhammad.

BACA JUGA:Pernyataan Suswono Usul Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur Tuai Kontroversi, Beri Contoh Siti Khadijah

"Lebih baik janda kaya menikahi pemuda nganggur. Lihat Siti Khadijah dulu, menikahi siapa? Muhammad kan. Tapi dulu Muhammad belum jadi Nabi, masih usia 25 tahun," katanya sambil tertawa. 

Hal tersebut mengundang polemik, publik menilai Suswono telah merendahkan Rasulullah.

Publik tak terima Nabi Muhammad disamakan dengan pemuda pengangguran.

Padahal dalam sejarah Nabawiyah, Nabi Muhammad di umur 25 tahun adalah seorang pedagang ulung.

BACA JUGA:Hasil Survei Poltracking Klaim 71.4 Persen Pemilih Anies Pilih Ridwan Kamil-Suswono

Rasul sampai dijuluki Al Amin, orang terpercaya sampai Khadijah mau dipersunting Nabi sebagai istri pertamanya.

Lagi pula Khadijah bukan seorang janda, tetapi memang salah satu wanita kelas atas di tengah kalangan Arab Badui kala itu karena kemahirannya dalam berdagang.

"Inilah contoh orang miskin sejarah, miskin pendidikan agama. Harusnya tanya ulama dulu, berapa mahar Rasulullah saat menikahi ibunda Khadijah dulu," sentil seorang netizen.

"Waduh, nggak tahu sejarah nih wagub. Nabi dulu pemuda pengangguran? Baca kitab apaan? Ngasih contoh yang benar kenapa sih?" kata seorang netizen.

"Khadijah mau nikahi Nabi Muhammad karena beliau pemuda berkelas, bukan pengangguran hoi. Nabi 25 tahun udah jadi crazy rich Arab Badui," kata seorang netizen.

BACA JUGA:Jubir PDIP Bersyukur Elektabilitas Pramono-Rano Salip RK-Suswono di Pilgub Jakarta: Kami Tak akan Jumawa

Harusnya Fokus Pada Program Kesejahteraan

Kategori :