Waduh! Angka Calon Pengantin Lebih Sedikit daripada Janda dan Duda, Ini Data Kemenag

Waduh! Angka Calon Pengantin Lebih Sedikit daripada Janda dan Duda, Ini Data Kemenag

DOK/RU- Ilustrasi Buku Nikah: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) mengungkap jika angka pernikahan di Indonesia kian menurun.--

JAKARTA, DISWAY.ID - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) mengungkap jika angka pernikahan di Indonesia kian menurun.

Di sisi lain, kasus perceraian terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

"Memang secara angka perceraian selalu tinggi sementara ada kecenderungan pernikahan yang dicatatkan itu cenderung turun," kata Dirjen Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad saat Konferensi Pers The Wonder Of Harmony di kantor Kemenag pada Rabu, 5 November 2025.

BACA JUGA:Aliansi Mahasiswa Desak KPK Usut Dugaan Gratifikasi dan Jual Beli Jabatan di Kemenag

Abu Rokhmad membeberkan, pada tahun 2024, angka pernikahan yang tercatat yakni sebanyak 1.478.424.

Angka pernikahan tersebut mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 1.577.493.

"Turun berarti tahun ini. Sebenarnya di tahun 2019 kita pernah di angka 2 juta, lebih bahkan," kata Abu Rokhmad.

BACA JUGA:Kemenag Perkuat Pendidikan Kristen di Papua, Salurkan Bantuan Rp600 Juta untuk SMPTKN Teluk Wondama

Angka pernikahan tersebut berbanding terbalik dengan tingkat perceraian yang justru mengalami peningkatan.

Pada tahun 2023, tercatat sebanyak 408.340 pasangan suami istri (pasutri) memilih untuk mengakhiri rumah tangganya.

Kemudian di tahun 2024, mengalami kenaikan dengan total 466.359 kasus perceraian.

BACA JUGA:Alasan Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren di Kemenag

Dirjen Bimas Islam pun terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan angka pernikahan melalui edukasi, sosialisasi, dan literasi pada generasi muda. 

Bimas Islam juga masif menggelar program Bimbingan Remaja Usia Nikah (BRUN) yang diselenggarakan dari kampus ke kampus.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads