"Kemudian, mereka diberi kewenangan penuh untuk memblokir. Iya kan, namun mereka melakukan penyalahgunaan, juga melakukan kalau dia sudah kenal sama mereka (situs judol), mereka tidak blokir dari data mereka. Dan mereka, menyewa mencari lokasi ini sendiri sebagai kantor satelit," ujarnya.
BACA JUGA:Serangan Judi Online Kelas Menengah di Indonesia Mengganas, Inventure: Kebutuhan Dasar Terpangkas!