JAKARTA, DISWAY.ID-- Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani membebaskan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bagi penyewa Rusunawa Pasar Rumput di Setiabudi, Jakarta Selatan.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta melalui PD Pasar Jaya menggelar Open House Rusunawa Pasar Rumput pada Jumat, 1 November 2024.
BACA JUGA:Teguh Setyabudi Pastikan Aspirasi Buruh Jadi Pertimbangan Penetapan UMP Jakarta 2025
BACA JUGA:Teguh Setyabudi Beri Penghargaan 38 Kafilah DKI, Sabet Juara 2 MTQ Nasional
Total ada 1.984 unit hunian di Rusunawa Pasar Rumput yang akan disewakan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan harga mulai Rp1.100.000 - Rp2.250.000.
Namun kata Teguh Setyabudi, harga tersebut belum termasuk PPN dan PPh (Pajak Penghasilan).
Teguh Setyabudi menilai, PPN akan memberatkan warga MBR yang menyewa Rusunawa Pasar Rumput.
Sehingga dirinya akan bersurat ke Sri Mulyani agar memberi kelonggaran PPN bagi MBR yang menyewa Rusunawa Pasar Rumput.
BACA JUGA:Teguh Setyabudi Minta PAM Jaya Tingkatkan Pelayanan Air Bersih untuk Faskes
BACA JUGA:Hadapi Masa Transisi, Teguh Setyabudi Ajak MUI dan Ormas Berperan Aktif Membangun Jakarta
"Kami juga akan berupaya untuk mengajukan permohonan kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia, mudah-mudahan PPN dan PPh ini bisa dibebaskan sehingga bisa lebih meringankan mereka-mereka yang MBR," kata Teguh saat meninjau Open House Rusunawa Pasar Rumput bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.
Mendengar hal itu, Menteri PKP Maruarar Sirait meminta Teguh Setyabudi segera membuat surat permohonan tersebut untuk Sri Mulyani.
BACA JUGA:Teguh Setyabudi Setuju Korban Kebakaran Manggarai Digratiskan Tinggal di Rusun Pasar Rumput
BACA JUGA:Pj. Gubernur DKI Teguh Setyabudi: Kebersihan Jakarta Jadi Prioritas
"Tolong tadi surat buat Menteri Keuangan segera dibuat," kata Maruarar.