JAKARTA, DISWAY.ID-- Pramono Anung berjanji menaikan gaji guru honorer menjadi Rp5 juta jika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024.
Pramono berkata, gaji guru honorer yang selama ini berkisar Rp2 juta akan disesuaikan dengan upah minium provinsi (UMP) DKI Jakarta.
BACA JUGA:Pramono Bakal Ubah Syarat Daftar PPSU, Yang Penting Bisa Baca Tulis!
BACA JUGA:Pramono Tak Ingin Bangun Infrastruktur Berlebihan di Jakarta, Sudah Cukup untuk Orang Kaya
Hal ini dikatakan saat menghadiri kampanye akbar bertajuk Festival Jakarta Menyala di Jakarta Internasional Velodrome, Ramawangun, Jakarta Timur pada Minggu, 3 November 2024.
“Guru honorer yang sekarang ini pendapatannya masih sekitar Rp 2 juta maka akan kami kaji sampai dengan UMR Rp 5 juta,” ujarnya.
Selain itu, Pramono juga bakal menaikan dua kali lipat insentif dari petugas Jumantik, Dasa Wisma, dan Kader Posyandu.
Kemudian lanjut Pramono, selama ini dirinya banyak mendengar keluhan warga selama berkampanye dari kampung ke kampung.
BACA JUGA:Pramono Sebut Kemenangan di Depan Mata, Minta Pendukungnya Tidak Lengah!
BACA JUGA:Janji Pramono Jika Jadi Gubernur, Bir Pletok dan Roti Buaya Jadi Hidangan Utama di Balaikota
Yang sering dikeluhkan warga yakni terkait kartu Jakarta pintar (KJP) dan kartu lansia yang mandek di tengah jalan.
Kata Pramono jika dirinya menjadi gubernur, keluhan terkait KJP dan Kartu Lansia bisa diselesaikan di kantor kecamatan masing-masing.
Pramono melanjutkan, jika terpilih di Pilkada 2024, dirinya bersama Rano Karno (Bang Doel) bakal menyelesaikan masalah mulai dari bawah.
"Yang perlu dilakukan dan perbaikan adalah di akar rumput di masyarakat yang sekarang ini perbedaan antara kaya dan miskin nampak sekali di depan mata kita," ujarnya.
BACA JUGA:Pramono Anung Santai Hadapi Kampanye Akbar: Gak Usah Terlalu Serius, Kita Joget-Joget