Pramono Bakal Ubah Syarat Daftar PPSU, Yang Penting Bisa Baca Tulis!

Pramono Bakal Ubah Syarat Daftar PPSU, Yang Penting Bisa Baca Tulis!

Pramono Bakal Ubah Syarat Daftar PPSU: yang Penting Bisa Baca Tulis!-Disway/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pramono Anung bakal mengubah syarat mendaftar jadi PPSU alias jika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024.

Kata Pramono syarat yang sebelumnya disarankan lulusan SMA, alan diganti minimal lulusan SD.

BACA JUGA:Kecanduan Narkoba Jadi Pemicu Pria Koboi Todong Pistol ke PPSU di Pasar Minggu

BACA JUGA:Kebisingan Jadi Penyebab Anggota PPSU Ditodong Airsoft Gun oleh Pria di Pasar Minggu

Kata Pramono, orang yang ingin mendaftar jadi PPSU yang penting bisa membaca dan menulis.

Hal ini ditegaskan Pramono saat menghadiri kampanye akbar bertajuk Festival Jakarta Menyala di Jakarta Internasional Velodrome, Ramawangun, Jakarta Timur pada Minggu, 3 November 2024.

"Pasukan oren yang selama ini mereka disarankan dari lulusan SLTA. Saya dan Bang Doel kalau menjadi gubernur dan wakil gubernur untuk pasukan oren yang kaga ribet, SD saja cukup. yang penting bisa baca bisa nulis," kata Pramono.

BACA JUGA:Pria Penodong Senjata ke Anggota PPSU di Pasar Minggu Terbukti Positif Narkoba

BACA JUGA:Ancam Anggota PPSU dengan Pistol Saat Menebang Pohon, Koboi Jalanan Pasar Minggu Ditangkap

Di sisi lain, dalam orasi politiknya di hadapan ribuan pendukung, Pramono berkomitmen untuk menaikkan gaji guru honorer menjadi standar upah minimum provinsi (UMP) Jakarta.

“Termasuk guru honorer yang sekarang ini pendapatannya masih sekitar Rp 2 juta maka akan kami kaji sampai dengan UMR Rp 5 juta,” ujarnya.

Selain itu, Pramono juga bakal menaikan dua lali lipat insentif dari petugas Jumantik, Dasa Wisma, dan Kader Posyandu.

Kemudian lanjut Pramono, selama ini dirinya banyak mendengar keluhan warga selama berkampanye dari kampung ke kampung.

BACA JUGA:Lagi Nebang Pohon, Anggota PPSU Ditodong Pistol

BACA JUGA:Polisi Tangkap 2 Begal yang Bacok PPSU di Kemayoran, Pelaku di Bawah Umur

Yang sering dikeluhkan warga yakni terkait kartu Jakarta pintar (KJP) dan kartu lansia yang dananya mandek di tengah jalan.

Kata Pramono jika dirinya menjadi gubernur, keluhan terkait KJP dan Kartu Lansia bisa diselesaikan di kantor kecamatan masing-masing.

Pramono melanjutkan, jika terpilih di Pilkada 2024, dirinya bersama Rano Karno (Bang Doel) bakal menyelesaikan masalah mulai dari bawah.

"Yang perlu dilakukan dan perbaikan adalah di akar rumput di masyarakat yang sekarang ini perbedaan antara kaya dan miskin nampak sekali di depan mata kita," ujarnya.

BACA JUGA:Kalau Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Bakal Tata Rekrutmen PPSU: Tak Perlu Lulusan SMA

BACA JUGA:Sedang Nyapu Jalan, Petugas PPSU Kebon Kosong Dibacok Begal, Motor dan HP Dirampas

Pramono menegaskan, dirinya tidak akan membangun infrastruktur yang berlebihan di Jakarta.

Menurutnya, infrastruktur yang ada saat ini seperti di kawasan Sudirman-Thamrin hingga Jalan Gatot Subroto sudah cukup untuk memanjakan orang-orang kalangan atas.

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 itu mengatakan, sekarang ini saatnya memikirkan orang-orang kalangan bawah di Jakarta.

"Kami tidak akan membangun infrastruktur berlebihan karena Sudirman-Thamrin, Gatot Subroto dan sebagainya untuk orang-orang kaya sudah cukup di Jakarta," kata Pramono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: