Kalau Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Bakal Tata Rekrutmen PPSU: Tak Perlu Lulusan SMA

JAKARTA, DISWAY.ID - Pramono Anung menyebut dirinya bakal menata ulang sistem perekrutan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) jika terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024.

Hal itu dikatakan Pramono saat kegiatan Bazar Minyak Pram-Doel di Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat, 27 September 2024.

BACA JUGA:Pramono-Rano Dapat Dukungan dari Keluarga Zainuddin MZ Sebagai Cagub dan Cawagub DKI Jakarta

BACA JUGA:Dijanjikan Huni KSB, Warga Kampung Bayam Mantap Dukung Pramono-Rano

"Lebih banyak juga diminta hal berkaitan dengan PPSU yang dulu jadi pasukan kuning jaman pak Ahok itu akan ditata kembali," kata Pramono.

Pramono menegaskan, untuk menjadi PPSU tidak diperlukan syarat minimal lulusan SMA.

Yang terpenting, kata Pramono, bagi yang ingin menjadi PPSU, mau bekerja keras.

"Syaratnya tidak perlu sampai SLTA (SMA), SD saja cukup yang penting orangnya mau bekerja keras," tegasnya.

BACA JUGA:Pramono Sebut Kampung Bayam Sudah Ditetapkan Sejak 1992, Ada SK Presiden

Selain itu, calon gubernur nomor urut 03 tersebut juga menyinggung masalah Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan bantuan sosial lainnya yang banyak dikeluhkan warga.

"Tadi ada keluhan mengenai kartu jakarta pintar, persoalan bansos yang tidak terdistribusi dengan baik," kata Pramono.

Menurutnya, data penerima bantuan sosial di Jakarta harus dipadankan kembali agar tepat sasaran.

"Itu datanya harus direfresh supaya tidak terjadi (salah sasaran)" ucapnya.

BACA JUGA:Pramono Tandatangani Pakta Integritas Warga Kampung Bayam, Janji Dikembalikan ke KSB

Sumber: