Peristiwa tersebut terjadi dalam suasana mencekam, dimana tidak ada penerangan dan petugas damkar yang membantu memadamkan.
BACA JUGA:Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Naik Level ke Status Awas, PVMBG Buat Pernyataan
Di lain sisi, wwarga Desa Dulipari, korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki menyampaikan kondisi saat peristiwa terjadi banyak warga panik berlarian untuk menyelamatkan diri.
"Kami lari terpontang-panting. Ada yang saling tertindih karena kondisi jalan tidak bisa terlihat. Akhirnya saling bertabrakan" ujar salah satu warga.
Diketahui, sepanjang 2024 Gunung Lewotobi Laki-Laki sudah meletus sebanyak 871 kali per Minggu, 3 November 2024 pukul 23.59 WIB.
Kini Gunung Lewotobi Laki-Laki berstatus Awas (Level IV).