Kemenhub Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Dalam Insiden Trigana Air PK YSB di Bandara Sentani

Selasa 05-11-2024,18:42 WIB
Reporter : Ayu Novita
Editor : Fandi Permana

JAYAPURA, DISWAY.ID - Insiden terbakarnya pesawat Trigana Air PK YSC jenis Boeing 737-300 sekitar pukul 11.30 WIT di Bandara Sentani telah ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan. 

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa mengerikan itu.

BACA JUGA:Momen Mengerikan Pesawat Trigana Air Terbakar hingga Gagal Take Off di Sentani, Empat Orang Terluka

BACA JUGA:Pesawat SAM Air Jatuh di Bandara Bumi Panua Pohuwato, 4 Orang Tewas

"Semua kru dan penumpang sudah dievakuasi dalam keadaan selamat. Selanjutnya diterbangkan ke tujuan yaitu Wamena dengan pesawat lain yaitu PK YRA," jelas Plt. Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F. Laisa pada Selasa, 5 November 2024.

Diketahui, Pesawat Trigana Air tujuan Sentani (DJJ) - Wamena (WMX) yang membawa 121 penumpang dan delapan orang crew on board.

Pesawat ini mengalami insiden keluarnya asap tebal dari engine sebelah kanan setelah pesawat melakukan Pushback dan Start Engine. 

Dengan alasan panik, penumpang membuka pintu darurat sebelah kiri (tengah dan depan) untuk menyelamatkan diri. 

BACA JUGA:Penampakan Pesawat SAM Air yang Hancur Setelah Jatuh di Gorontalo, Mesin dan Sayap Lepas

BACA JUGA:Seluruh Korban Jatuhnya Pesawat SAM Air di Gorontalo Sudah Dievakuasi, Operasi SAR Ditutup

Menerima laporan insiden tersebut, petugas Bandara Sentani telah bergerak cepat melakukan upaya penyelamatan dan evakuasi. 

Semua penumpang di evakuasi danselanjutnya diterbangkan ke Bandara Wamena dengan pesawat Trigana Air lainnya yaitu PK YRA.

“Saat ini pesawat Trigana Air yang mengalami insiden sudah dilakukan towing ke apron dan parkir di parking stand R2. Pihak KNKT yang berada di Sentani tengah melakukan investigasi," jelas Lukman.

Sebelumnya, Pesawat Trigana Air dengan kode penerbangan IL237 tipe Boeing 737-500 dari Bandara Sentani Jayapura tujuan Wamena, batal terbang, Selasa 5 November 2024. 

Hal ini diduga akibat kerusakan bagian mesin di sisi kanan hingga memercikan api besar. 

Kategori :