Kemenhub Klaim Direct Train Jakarta-Semarang Pangkas Waktu di Bawah 5 Jam

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan uji coba kereta api tanpa transit atau direct train jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan rute Gambir - Semarang yang mampu memangkas waktu tempuh hingga 15-20 menit.

"Kita sendiri coba direct train dari Jakarta-Semarang dan itu memangkas waktu 15-20 menit dengan tidak ada pemberhentian,"ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal di Kantor Kemenhub Dikutip Jumat, 13 Desember 2024.

Biasanya itu, kata Risal Wasal, berhenti di Cirebon, dan ini bsa memangkas sehingga waktunya bisa di bawah 5 jam.

BACA JUGA:Akselerasi Hilirisasi dan Investasi Menjadi Fokus Rapat Konsolidasi Kebijakan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM

BACA JUGA:DMC Dompet Dhuafa Imbau Pengelolaan Sampah Penting Sasar Area Pengungsian

Lebih lanjut, Risal menjelaskan bahwa direct train ini bisa menjadi tambahan opsi bagi masyarakat dalam menggunakan kereta api.

Kereta api sudah semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, kata Risal, peningkatkan tersebut mulai dari pilihan kelas dan juga laju kereta yang semakin cepat.

"Setelah kecepatan dan kenyamanan, kita tambah lagi satu pilihan yang direct hingga waktunya itu bisa cepat dan masyarakat bisa milih," jelas Risal.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mencoba langsung layanan direct train perdana relasi Stasiun Gambir - Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pada Senin, 9 Desember 2024.

Dudy mengatakan, direct train menjadi alternatif moda Jakarta-Semarang dan sebaliknya, yang memberi pengalaman baru kepada masyarakat.

BACA JUGA:Zulhas Ungkap RI Akan Stop Impor Beras dan Gula Mulai 2025, Kualitas Pangan akan Ditingkatkan

BACA JUGA:Universitas Al Azhar Indonesia dan University of Edinburgh Gulirkan Pembelajaran Disabilitas Visual

“Kami ingin memberikan kesempatan kepada para pengguna kereta untuk merasakan bahwa layanan kereta api bisa nyaman dengan langsung (tanpa transit), dan para pengguna kereta api bisa mengejar kereta malam," ujar Menhub dalam keterangan resminya pada Selasa, 10 Desember 2024.

Lanjut Dudy Purwagandhi, sampai tujuan pagi hari,  jadi bisa beristirahat di kereta tanpa terputus waktu istirahatnya

Sumber: