Jelang Nataru, Wamenhub Tinjau Pelabuhan Bakauheni dan Merak: Operasional Siap
Jelang penyelenggaraan Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Wakil Menteri Perhubungan Suntana bersama Kepala Korp Lalu Lintas (Korlantas) Polri Aan Suhanan meninjau pelabuhan Merak dan Bakauheni-Dok. Kemenhub-
JAKARTA, DISWAY.ID - Jelang penyelenggaraan Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Wakil Menteri Perhubungan Suntana bersama Kepala Korp Lalu Lintas (Korlantas) Polri Aan Suhanan meninjau sejumlah pelabuhan di kawasan Banten dan Lampung yang akan dioperasikan.
Dalam kesempatan ini, Suntana ingin memastikan bahwa rencana operasi yang telah disiapkan oleh seluruh pemangku kepentingan agar dapat berjalan dengan lancar sewaktu pelaksanaan.
BACA JUGA:Dihantam Ombak Besar, Kapal Feri dan Tangker Bertabrakan di Perairan Merak
BACA JUGA:Pelabuhan Merak Ditutup Sementara Buntut Cuaca Buruk di Selat Sunda
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan prima yang berkeselamatan dan nyaman kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari Pulau Jawa menuju Sumatera, atau sebaliknya,” ujar Wamenhub di Pelabuhan Merak, Banten, dalam keterangannya pada Sabtu, 14 Desember 2024.
Dari peninjauan yang telah dikakukan, Wamenhub optimistis bahwa pelaksanaan Angkutan Nataru 2024/2025 di penyeberangan Merak-Bakauheni akan berlangsung dengan lancar.
Suntana juga secara langsung Tactical Floor Game (TFG) atau simulasi rencana operasi yang dilakukan oleh Ditlantas Polda Banten dan Ditlantas Polda Lampung.
“Secara keseluruhan, kesiapan para petugas di lapangan dan stakeholder terkait di penyeberangan Merak- Bakauheni sudah sangat baik, mulai dari rencana operasi hingga mitigasi risiko," ujar Suntana.
"Saya optimis keberhasilan penyelenggaraan Nataru pada tahun kemarin dan sebelumnya dapat kembali terjadi pada tahun ini,” sambungnya.
Suntana juga mengimbau kepada masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi pada masa Nataru 2024/2025.
“Jika terjadi cuaca buruk seperti gelombang tinggi di Selat Sunda, pihak KSOP harus segera menginformasikan hal tersebut kepada rekan-rekan di lapangan, baik kepada pihak Kepolisian dan stakeholder terkait. Dengan begitu, para petugas bisa melakukan mitigasi untuk mencegah kepadatan kendaraan yang akan menuju ke pelabuhan,” ungkapnya.
Sejalan dengan itu, Wamenhub menyarankan masyarakat yang akan melakukan perjalanan untuk memastikan kendaraan yang digunakan benar-benar dalam kondisi yang laik jalan.
Apabila menggunakan angkutan umum, pastikan armada yang dipilih telah menjalani uji keselamatan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: