Pelabuhan Merak Ditutup Sementara Buntut Cuaca Buruk di Selat Sunda
ILustrasi pelabuhan Merak, Banten-Dok. Kemenhub-
BANTEN, DISWAY.ID-- Akibat cuaca buruk berupa hujan dan angin kencang yang terjadi pada Selasa 3 Desember 2024 membuat layanan penyeberangan di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon terganggu.
PT ASDP Indonesia Ferry melalui keterangan tertulis mengimbau masyarakat dan pengguna jasa penyeberangan lintasan Merak-Bakauheni untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi kelancaran perjalanan laut.
BACA JUGA:Jamin Libur Nataru 2024 Lancar, Jasa Raharja dan Korlantas Polri Cek Tol Hingga Pelabuhan Merak
BACA JUGA:Mudik Lebaran 2024, 51.216 Orang Nyebrang dari Pelabuhan Merak Menuju Bakauheni
ASDP menegaskan pentingnya perencanaan perjalanan yang matang demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
Berdasarkan laporan BMKG, Selasa 3 Desember 2024, cuaca di sekitar selat sunda lintasan Merak-Bakauheni berada dalam pengawasan status siaga.
Angin berkecepatan 17-23 knots bertiup dari barat daya, sementara ketinggian gelombang laut tercatat antara 1,5 hingga 2,5 meter. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga malam hari.
BACA JUGA:H-2 Lebaran, Antrian Dermaga Pelabuhan Merak Susah Bergerak
Untuk menghadapi tantangan ini, ASDP terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk BMKG, Kepolisian, dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).
Langkah ini dilakukan untuk memastikan operasional kapal tetap berjalan sesuai standar keselamatan.
Saat ini di lintasan Merak-Bakauheni terjadi kondisi cuaca ekstrem, yang berdampak terhambatnya pelayanan terhadap pengguna jasa dikarenakan proses bongkar muat kapal membutuhkan waktu yang lebih lama.
“Karenanya kami mohon pengertian seluruh pengguna jasa, dan agar tetap mengikuti arahan petugas di lapangan,” ujar Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin.
BACA JUGA:Dini Hari, Akses Pelabuhan Merak Macet Hingga 11 KM
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: