TANGERANG, DISWAY.ID -- Dengan Visi Banten tanpa korupsi, Andra Soni selalu mengingat pesan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga sebagai Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto yakni 'Ikan Itu Busuknya Mulai Dari Kepala'.
Menurutnya, baik buruk sebuah pemerintahan tergantung bagaimana seseorang menjadi pimpinan.
BACA JUGA:Profil Candra Kusuma, Sosok Anggota DPRD Kabupaten Bogor yang Diduga Selingkuh dan Telantarkan Anak
BACA JUGA:Didukung Kelompok Buruh Provinsi Banten, Andra Soni: Alhamdulillah Rezeki Anak Sholeh
Baik pemimpin Nasional dan Daerah harus berkomitmen untuk tidak korupsi.
Hal tersebut disampaikan Calon Gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni usai menggelar acara Kampanye Akbar dan Pesta Rakyat di Lapangan Duta Indah Residen, Jalan Raya Grand Duta, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Jumat, 8 November 2024.
"Nantinya, Kita akan mengoptimalkan seluruh anggaran yang ada dan Government Spendingnya adalah untuk kemaslahatan masyarakat," ujar Andra.
Saat ditanya soal pertemuanya dengan Presiden RI Prabowo Subianto, Andra mengaku sebagai kadernya Prabowo dan bukan hanya sekedar orang yang mengaku kader.
BACA JUGA:Waduh, Paslon Airin-Ade dan Andika-Nanang dilaporkan ke Bawaslu Gegara Dugaan Pelanggaran Kampanye
"Saya memang kadernya Pak Prabowo, dan saya telah mengikuti beliau sudah belasan tahun. Kemarin merupakan pertemuan antara ketua umum dengan ketua Partai Gerindra Provinsi Banten, tentu ada beberapa hal yang disampaikan. Intinya beliau mendukung dan mensuport gagasan saya tentang Banten Maju, Adil Merata dan Tidak Korupsi," jelasnya.
Karena menurut Prabowo, kata Andra, salah satu penyebab gagalnya pemerintahan adalah masih adanya praktik-praktik korupsi.
"Kita lihat apa yang Pak Prabowo lakukan dihari hari pertama jadi Presiden, banyak kasus-kasus korupsi yang diungkap dan ini merupakan sebuah optimesme kita dalam menjalankan tugas kita sebagai warga negara yang baik," tuturnya.
Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut dirinya juga menyampaikan program unggulan sekolah gratis dari tingkat SMP, SMA dan SMK Swasta bahkan perguruan tinggi dengan program Beasiswa Untuk Masyakat (Bem).
"Program unggulan kami adalah sekolah gratis, karena saya berasal dari Tangerang, saya sudah melihat bagaimana programnya pak Arif untuk tingkat SMP di sekolah sekolah swasta untul mengurangi angka putus sekolah," urainya.