Gubernur Andra Soni Siapkan Langkah Khusus Menekan Kasus Bullying di Sekolah

Gubernur Andra Soni Siapkan Langkah Khusus Menekan Kasus Bullying di Sekolah

Andra Soni menyebut bahwa sejumlah sekolah di Banten telah mulai menjalankan upaya pencegahan, antara lain dengan memasang kamera CCTV di beberapa area untuk memantau kemungkinan terjadinya tindakan perundungan.-Disway/Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur Banten Andra Soni menyiapkan langkah khusus untuk menekan kasus perundungan atau bullying yang marak terjadi di lingkungan sekolah.

Dia menuturkan, pihaknya telah menugaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten, untuk segera memberikan pembinaan kepada seluruh kepala sekolah di Provinsi Banten.

BACA JUGA:5 Aplikasi Crypto Terbaik di Indonesia yang Cocok untuk Pemula, Ada Fitur Edukasi

BACA JUGA:Menkes Minta BPJS Kesehatan Fokus Bantu Masyarakat Bawah: Orang Kaya Pakai Swasta Saja!

"Ini kita tugaskan untuk mengumpulkan seluruh kepala sekolah dan melakukan pembinaan. Sekaligus juga memaksimalkan organisasi atau lembaga yang telah kita buat untuk permasalahan bullying di sekolah," ujar Andra Soni, Kamis, 13 November 2025.

Menurut politisi partai Gerindra itu, fenomena perundungan atau bullying di sekolah bukanlah hal yang baru. Namun, memang perlu ada penanganan lanjutan.

"Dan ini peristiwa bukan baru ya. Artinya dari dulu selalu ada, memang 100% kita menghilangkan itu, perlu waktu, tapi yang paling penting adalah tindakan kita berikutnya," kata dia.

BACA JUGA:IMHAX 2025 Resmi Dibuka, 75 Brand Siap Manjakan Kebutuhan Bikers

BACA JUGA:Kebangkitan Indonesia Rally Team: Target Kibarkan Merah Putih di Shannons Adelaide Rally 2025

Dia menegaskan bahwa korban perundungan dapat mengalami dampak psikologis yang serius, sehingga diperlukan dukungan dari semua pihak.

"Dampak psikologisnya atau dampak kepada korban bullying itu sangat besar pengaruhnya. Mohon doanya, mohon dukungannya agar kita bisa sama-sama," tegasnya.

Andra Soni menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Banten saat ini sedang merancang program khusus pencegahan perundungan yang akan dimaksimalkan penerapannya di lingkungan sekolah.

"Program kan sudah ada, tapi kan implementasinya. Dan kemudian kan ini juga harus antara pihak komitmen sekolah, komitmen guru, komitmen murid, dan komitmen orang tua. Ini penting sekali untuk kita bangun sama-sama," urainya.

BACA JUGA:Connie Kritik Rencana Proyek Pemetaan Libatkan Asing: Kedaulatan Geospasial adalah Jiwa Pertahanan Negara!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads