JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BPPIK), Aries Marsudiyanto meminta agar pengusaha di Indonesia tak jadi perampok.
Hal tersebut ia sampaikan saat menyambangi Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat.
"Kami memohon kepada pengusaha-pengusaha, marilah kita sama sama bersinergi, jangan menjadi pengusaha nakal, sudah diberi fasilitas oleh negara, sudah diberi asset oleh negara, sudah diberi tanah oleh negara malah merampok negara yang memberikan kontribusi," kata Aries dikutip Minggu 10 November 2024.
BACA JUGA:Rail Clinic Layani 5.384 Orang Sepanjang 2024, Bagi-bagi Kacamata Gratis hingga Obat-obatan
Untuk itu, ia meminta kepada para pengusaha untuk bersinergi membangun bangsa, dengan berhenti melakukan tindakan ilegal.
"Stop melakukan tindakan illegal mining, illegal logging, illegal fishing, illegal plating, melakukan penyelundupan, narkoba dan lain sebagainya," tegasnya.
"Berhenti, bagi yang sudah terlibat kasus koordinasi dengan aparat, semua bisa dikoordinasikan, asal semua kerugian negara bisa kembali ke kas negara kemudian sayangilah keluarga anda apabila mau berbuat tindakan yang melanggar hukum, sayangilah anak anda, sayangilah rakyat, itu uang dari mereka, pajak mereka yang mau bekerja keras justru dirampok oleh aparat sendiri yang seharusnya bertugas melindungi rakyat," tambah Aries.
BACA JUGA:Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 10 November 2024, Klaim Primogems Eksklusif!
BACA JUGA:KKB TPNPB Ancam Tembak Calon Bupati Intan Jaya, Sebby Sambom: Boikot Pemilihan Bupati 2024
Lebih lanjut dikatakan Aries, sebagai Kepala BPPIK yang baru dibentuk sejak Presiden Prabowo dilantik, dirinya langsung proaktif untuk menjalankan tugas seperti yang diinstruksikan atau berikan petunjuk oleh Presiden Prabowo.
"Saya langsung berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung, Kepala Kepolisian RI, BPKP, dan sekarang ke BUMN tentunya selanjutnya saya akan ke BIN, KPK dan beberapa kementerian yang perlu kita kunjungi untuk menindaklanjuti, memastikan, mengawasi dan mengontrol kebijakan Pak Prabowo," tuturnya.
Selanjutnya ia juga menyebut bahwasanya sebagaimana yang disampaikan Presiden Prabowo, bahwa korupsi, pemborosan, kebocoran di Indonesia sangat luar biasa.
BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan, Kemensos Adakan Anjangsana dan Beri Bantuan Kepada Warakamuri
BACA JUGA:Kode Redeem FF Hari Ini 10 November 2024, Dapatkan Skin-Diamond Gratis