KKB TPNPB Ancam Tembak Calon Bupati Intan Jaya, Sebby Sambom: Boikot Pemilihan Bupati 2024
Dalam sebuah pernyataannya, Sebby Sambom yang merupakan Jubir Komnas TPNPB menuliskan jika KKB TPNPB ancam tembak Calon Bupati Intan Jaya.-tangkapan layar facebook@komandonasionall-
JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam sebuah pernyataannya, Sebby Sambom yang merupakan Jubir Komnas TPNPB menuliskan jika KKB TPNPB ancam tembak Calon Bupati Intan Jaya.
Menurutnya, rencana penembakan ini akan dilakukan jika Calon Bupati Intan Jaya melakukan kampanye ke lapangan wilayah Intan Jaya.
Selain itu Seeby menyampaikan bahwa pihaknya juga akan memboikot Pemilihan Bupati 2024 yang akan segera digelar.
BACA JUGA:Surat Tom Lembong dari Penjara Diserbu Netizen: Usut Hingga Presiden
BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan, Kemensos Adakan Anjangsana dan Beri Bantuan Kepada Warakamuri
Menurut Sebby, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya pada Sabtu 09 November 2024 jam 13:00 siang waktu setempat.
Dalam laporan tersebut menyampaikan bahwa TPNPB Kodap VIII Intan Jaya siap tembak mati calon baputi Intan Jaya yang sedang melakukan kampanye politik indonesia di pusat Kota Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Selain itu Pasukan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya mengatakan jika Kampanye Pilkada di Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, Oksibil, Puncak, Puncak Jaya dan seluruh tanah Papua sama saja dengan menari diatas penderitaan rakyat Papua.
BACA JUGA:Jadi Pelumas Serbaguna, Recxo Sabet Pernghargaan OCA 2024
BACA JUGA:Prabowo Bubarkan Satgas Cipta Kerja yang Dibentuk Jokowi, Prioritaskan Efektivitas dan Efisiensi
“Kami siap tembak mati dan bubarkan seluruh aktivitas Pilkada dan boikot Pemilu di Intan Jaya demi Papua Merdeka,” tulisnya.
Dalm laporan tersebut juga menyampaikan jika mereka menilai Pilkada di Intan Jaya sama saja dengan membawa rakyat Papua menari-nari diatas penderitaan rakyat Papua.
Terkait dengan hal tersebut, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB menghimbau kepada seluruh panglima TPNPB di 36 Komando Daerah Pertahanan di Papua untuk segera melakukan boikot pemilu.
Sebab, perjuangan kami bukan hanya melawan Militer Indonesia tetapi juga melawan sistem negara indonesia dalam semua aspek pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: