JAKARTA, DISWAY.ID - Laju kereta cepat Whoosh bikin setiap penumpang terpukau dibuatnya.
Tak hanya soal kecepatan dan kecanggihan transportasi terbarukan, Whoosh menjawab tantangan bagaimana integrasi Public Transport bekerja.
BACA JUGA:KCIC Jual Tiket Whoosh dengan Harga Rp50 Ribu Untuk Rute Ini
BACA JUGA:Awas! Penipuan Berkedok Jual Beli Saham di KCIC Beredar Luas di Media Sosial
Hal itulah yang dirasakan Tim Disway.id saat menjajal nyamannya dan praktisnya experience yang ditawarkan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Jakarta-Bandung.
Disway menjajal bagaimana integrasi itu memangkas waktu hingga satu jam di tengah macetnya lalu lintas di Jakarta. Memulai perjalanan dengan Light Rail Transit Jabodebek yang dioperasikan PT KAI.
Benar saja, melintas di pusat perkotaan, LRT Jabodebek memangkas waktu 1 jam lebih bila menggunakan kendaraan pribadi. Rute Dukuh Atas menuju Stasiun Halim hanya memakan waktu 40 menit dengan pemberhentian 8 stasiun.
Bagi penumpang yang hendak menuju Stasiun Halim, maka rute yang dipilih adalah rangkaian Bekasi Line Dukuh Atas-Jatimulya.
Penumpang berjalan menuju peron LRT di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Jumat 8 November 2024 -Disway.id/Fandi Permana-
Integrasi antarmoda transportasi makin terasa setibanya di Stasiun Halim. Tanpa harus keluar stasiun LRT, Stasiun Halim memiliki empat intermoda yang dihadirkan bagi penumpang dari dan menuju Stasiun Kereta Cepat Halim.
"Ini sangat membantu untuk yang mau ke Bandung via Whoosh. Kami senang KCIC memberikan layanan integrasi yang praktis dan hemat waktu," ujar Wendi, seorang penumpang yang hendak ke Bandung dengan Whoosh, Jumat 8 November 2024.
Setibanya di Stasiun LRT Halim, penumpang hanya perlu berjalan kaki menyeberang sky bridge yang terhubung langsung dengan Stasiun Halim, di mana Kereta Cepat Jakarta-Bandung berangkat.
BACA JUGA:Catat 5 Juta Penumpang Per September 2024, KCIC: Warga Asing dari 154 Negara Pernah Naik Whoosh
Hanya butuh waktu kurang lebih 7 menit, Anda sudah tiba dan melakukan check in terlebih dahulu.
Saat weekend, lalu lalang pelancong di Stasiun Halim begitu ramai dan antusias untuk menaiki Whoosh. Benar saja, pemberhentian favorit para penumpang adalah Stasiun Padalarang yang dilanjutkan dengan KA Feeder dengan tujuan Stasiun Bandung.