Diskusi Bawah Pohon KBM UNINDRA: Dorong Kesejahteraan Guru dan Dosen Demi Kualitas Mutu Pendidikan
UNINDRA menegaskan pentingnya jaminan kesejahteraan bagi tenaga pendidik, baik guru sekolah maupun dosen, sebagai fondasi pendidikan yang berkualitas-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID – Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) menegaskan pentingnya jaminan kesejahteraan bagi tenaga pendidik, baik guru sekolah maupun dosen, sebagai fondasi dalam membangun pendidikan yang bermutu.
Kesimpulan itu menjadi saripati dari diskusi dan forum akademik yang digelar Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) di DPR ( Di-bawah Pohon Rindang), Kampus B UNINDRA, Jakarta, Sabtu, 13 Desember 2025.
BACA JUGA:Hari Ini KPK Periksa Eks Menteri Agama Yaqut Cholil, Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024.
BACA JUGA:Update Klasemen Medali SEA Games 2025 Terbaru, Indonesia Koleksi 52 Emas Bertahan di Posisi Kedua
Forum akademik KBM UNINDRA mengangkat tema “Membangun Kesejahteraan Guru dan Dosen sebagai Kunci Pendidikan dan Teruskan Program Pendidikan yang Pernah Berjalan” dan diikuti oleh dosen, mahasiswa, serta undangan terkait dengan total peserta sebanyak 37 orang.
Adapun pembicara dalam diskusi adalah Dr Haryanto, S.Pd., S.E., MM (Wakil Dekan FIPPS Unindra), dan Randi Azi Baidilah, S.Pd., GR (Pengamat Pendidikan). Kedua pembicara menegaskan bahwa kualitas pendidikan nasional sangat ditentukan oleh peran strategis guru dan dosen.
"Guru dan Dosen adalah ujung tombak pembelajaran, pengembangan ilmu pengetahuan, serta pembentukan karakter peserta didik," demikian ditegaskan dalam diskusi.
Para pembicara juga menjelaskan bahwa kesejahteraan tenaga pendidik, baik dari aspek ekonomi, sosial, maupun psikologis, adalah prasyarat utama dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Tarik Ulur Kenaikan UMP 2026: Pengusaha Khawatir, Pekerja Makin Menjerit
Dalam forum tersebut, peserta membahas pentingnya kesejahteraan guru dan dosen yang tidak hanya terbatas pada peningkatan gaji dan tunjangan, juga mencakup kepastian karier, perlindungan kerja, pengurangan beban administrasi, serta dukungan pengembangan profesional berkelanjutan.
"Peningkatan kesejahteraan berbanding lurus dengan motivasi kerja, kinerja akademik, dan kualitas proses pembelajaran," demikian dijabarkan oleh para pembicara.
Selain itu, diskusi juga menyoroti urgensi keberlanjutan program-program pendidikan yang telah berjalan dan terbukti memberikan dampak positif, seperti Program Kampus Merdeka.
Peserta sepakat bahwa keberlanjutan program pendidikan harus didukung oleh kebijakan yang konsisten, evaluasi akademik yang komprehensif, serta keterlibatan aktif guru dan dosen dalam setiap tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program.
BACA JUGA:Siap-siap, Pemerintah akan Umumkan Besaran UMP Hari Ini
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: