bannerdiswayaward

Mengenal Sosok Guru Pertama di Dunia dan Warisannya bagi Peradaban

Mengenal Sosok Guru Pertama di Dunia dan Warisannya bagi Peradaban

banyak catatan sejarah menempatkan Konfusius, filsuf besar Tiongkok yang lahir pada 551 SM, sebagai guru pertama di dunia.--Times of India

JAKARTA, DISWAY.ID — Hari Guru Nasional 2025 setiap 25 November menjadi momentum untuk kita mengenal sosok Guru pertama di dunia.

Siapakah guru pertama dalam sejarah?

Dilansir dari Times of India, banyak catatan sejarah menempatkan Konfusius, filsuf besar Tiongkok yang lahir pada 551 SM, sebagai guru pertama di dunia.

Tidak hanya dikenal sebagai pemikir moral, ia juga dianggap sebagai perintis sistem pendidikan yang membuka akses belajar bagi semua kalangan.

BACA JUGA:Guru Hadapi Masalah saat Siswa Ngaku-Ngaku Anak Pejabat, Ketua PGRI Dorong UU Perlindungan Guru

Ajaran-ajaran Konfusius, yang menekankan pentingnya etika, karakter, dan harmoni sosial, telah membentuk fondasi filosofis Asia Timur selama lebih dari dua milenium.

Pemikirannya tetap relevan bahkan di era modern, ketika dunia pendidikan menuntut pembelajaran bermakna, kepemimpinan etis, serta transformasi karakter.

BACA JUGA:PGRI Ungkap Rangkaian Acara Hari Guru Nasional 2025, Puncaknya di Bandung

Awal Kehidupan

Konfusius lahir pada 28 September 551 SM di Zou, wilayah yang kini berada di Provinsi Shandong.

Ia berasal dari keluarga sederhana dan kehilangan ayahnya pada usia tiga tahun.

Dibesarkan dalam kemiskinan oleh sang ibu, Yan Zhengzai, Konfusius kecil menunjukkan kejeniusan serta tekad kuat untuk belajar.

Ia mengenyam pendidikan dari sekolah rakyat jelata dan menguasai Enam Seni—pilar pendidikan klasik Tiongkok yang mencakup ritual, musik, pemanahan, mengemudi, menulis, dan matematika.

BACA JUGA:Tunjangan Profesi Guru Bakal Cair Setiap Bulan Mulai 2026, Kemendikdasmen Siapkan Skema Baru

Pada usia 19 tahun, ia menikahi Putri Qiguan dan memiliki tiga anak.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads