Awas! Penipuan Berkedok Jual Beli Saham di KCIC Beredar Luas di Media Sosial
Awas! Penipuan Berkedok Jual Beli Saham di KCIC Beredar Luas di Media Sosial-Tangkapan layar-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Beredar postingan di sosial media yang menampilkan foto kereta cepat Whoosh yang disandingkan dengan penawaran harga saham.
"Bergabunglah dengan grup whatsapp kami, perusahaan tansportasi kereta api indonesia. Harga Rp8, beli 500 saham dan meningkat 80 kali lipat tahun 2025" bunyi tulisan tersebut.
BACA JUGA:Waspada Penipuan Lewat TikTok, Modusnya Tekan Love Dapat Uang
BACA JUGA:Simak Kunci Jawaban Sulingjar Paket A Guru SD-MI 2024, Bisa Jadi Referensi Belajar Guru!
Kini postingan tersebut sudah tersebar di berbaga platform sosial media, bahkan diiklankan secara masif.
Menaggapi hal ini, General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penipuan berkedok investasi yang mengatasnamakan perusahaan.
Eva menegaskan bahwasanya KCIC bukan merupakan perusahaan Tbk, sehingga dapat kami pastikan informasi jual beli saham tersebut adalah penipuan.
“Hingga saat ini, KCIC belum menerima laporan dari pihak manapun terkait adanya korban," kata Eva dikuitip Rabu 16 Oktober 2024.
BACA JUGA:Dugaan Penipuan WO di Bekasi, Polisi Segera Panggil Pemilik
BACA JUGA:Baim Wong Dibilang Suami Pelit, Nikita Mirzani Angkat Bicara
"Namun KCIC mendapatkan banyak pertanyaan dari masyarakat menanyakan kebenaran informasi yang beredar di sosial media tersebut,” tambah Eva.
KCIC mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati dalam mencerna informasi yang berada di media sosial.
Pastikan kebenaran info yang beredar melalui media sosial maupun situs resmi perusahaan
Eva menambahkan, masyarakat diimbau untuk melaporkan segala bentuk informasi palsu yang mengatasnamakan KCIC ke Customer Service di Stasiun atau Contact Center KCIC di 150909, WhatsApp chat ke 0815-1032-0909, email ke [email protected], serta Instagram reply dan DM ke @keretacepat_id.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: