JAKARTA, DISWAY.ID-- Country Director Google Indonesia Veronica Utami mengungkapkan bahwasanya ada tiga provinsi di Indonesia yang memiliki minat besar terhadap kecerdasan buatan (AI).
Hal ini kata Vero disebabkan karena AI telah mentransformasi lanskap digital Indonesia.
BACA JUGA:Tol Cipularang KM 92 Ditandai Jadi 'Lokasi Rawan Kecelakaan' di Google Maps, Imbauan Bagi Pengemudi!
BACA JUGA:Susul iPhone 16, Kemenperin Larang HP Google Pixel Beredar di Indonesia: Tidak Punya Sertifikat TKDN
"Kini makin banyak bisnis yang menggunakan AI untuk iklan tepat sasaran, serta memberikan engagement yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan," kata Veronica saat jumpa media di Kantor Google Indonesia, Jakarat Pusat Rabu 13 November 2024.
Penerapan AI kata Veronica akan mempercepat transformasi digital di berbagai industri dan secara geografis.
"Menariknya, minat terbesar terhadap AI datang dari Kalimantan Timur, Jakarta dan Kepulauan Riau," sebutnya.
BACA JUGA:Kemenperin Akan Cabut Ribuan IMEI iPhone 16 dan Google Pixel yang Beredar di Indonesia
BACA JUGA:Belum Memenuhi Syarat Sertifikasi TKDN, Kemenperin Tegas Larang Penjualan Google Pixel di Indonesia
Sektor Digital Menunjukan Tren Pertumbuhan Positif
Lebih lanjut disebutkan Veronica, layanan keuangan digital dan perjalanan online sedang menjalani penyesuaian strategis untuk memastikan keberlanjutan bisnis.
Mulai dari mengoptimalkan biaya operasional dan memperluas ke pasar-pasar baru, hingga memanfaatkan penggunaan teknologi AI.
"Perusahaan-perusahaan teknologi besar di Indonesia secara strategis melakukan ekspansi ke kota-kota kecil, tempat mereka dapat menyerap talenta baru dan mendorong perekonomian regional," tutur Veronica.
BACA JUGA:Telkom Siapkan Talenta Digital melalui Program Google Career Certificate
BACA JUGA:Rayakan Fase Bulan Separuh, Cara Main Game Google Doodle Rise of the Half Moon