Indonesia Perkuat Potensi Wisata Kesehatan, Medical Tourism Cegah Berobat ke Luar Negeri

Jumat 15-11-2024,04:55 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA,DISWAY.ID – Indonesia punya potensi menjadi destinasi wisata kesehatan atau medical tourism.

Dengan begitu, Indonesia mengusung kemandirian agar masyarakatnya tidak berobat ke luar negeri.

PT Golden Flower Tbk (IDX: POLU), perusahaan yang dikenal dalam industri garmen, kini merambah sektor healthcare sebagai bagian dari transformasi bisnisnya.

BACA JUGA:Persiapan Nataru, Dishub Jakbar Lakukan Ramp Check Terhadap Angkutan Travel dan Wisata

Langkah ini ditandai dengan pendirian anak usaha di bidang layanan kesehatan yang meliputi klinik estetika, slimming, dan wellness.

Melalui diversifikasi ini, Perseroan berkomitmen memperkuat kualitas layanan kesehatan di Indonesia sekaligus mendorong potensi medical tourism dalam negeri.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Tempat Wisata Dekat Jakarta untuk Liburan Akhir Tahun 2024

Mengatasi Kesenjangan Kualitas Layanan Medis di Indonesia

“Dengan semakin besarnya pasar medical tourism secara global, yang diproyeksikan akan tumbuh dari USD 29,43 miliar pada 2023 menjadi sekitar USD 252,94 miliar pada 2034, Perseroan melihat peluang strategis bagi Indonesia untuk menjadi destinasi layanan kesehatan unggul di Asia. Saat ini, sekitar Rp 180 triliun dana keluar negeri setiap tahunnya karena banyak warga Indonesia lebih memilih berobat di luar negeri,” kata Po Sun Kok selaku Founder dari PT. Golden Flower Tbk.

Hal ini disebabkan oleh keterbatasan infrastruktur dan kurangnya tenaga medis spesialis di dalam negeri.

Perseroan bertekad untuk mengatasi kesenjangan tersebut dengan menghadirkan fasilitas medis yang mampu bersaing secara global.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Wisata di Yogyakarta Cocok Buat Liburan Akhir Tahun 2024

"Langkah kami merambah sektor healthcare merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat Indonesia, sekaligus menempatkan Indonesia sebagai salah satu tujuan unggulan dalam medical tourism. Dengan kolaborasi bersama Oracle Dermatology dan fokus pada peningkatan standar layanan, kami optimis dapat mendukung perkembangan industri medis dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada layanan luar negeri, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia,"ujar Diana Jo, CEO PT Oracle Medika Indonesia.

BACA JUGA:Hana Bank Gandeng Korea Tourism Organization, Promosikan Wisata Korea Selatan

Kolaborasi Internasional untuk Standar Layanan Kelas Dunia

Melalui kerja sama dengan Oracle Dermatology dari Korea Selatan, Perseroan mengadopsi standar internasional dalam operasional klinik dan fasilitas kesehatannya.

Kategori :