JAKARTA, DISWAY.ID – Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei di Kalimantan Timur pada akhir Oktober sampai awal November 2024, dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 28 Oktober - 4 November 2024.
Sampel pada survei ini adalah 1400 responden dengan margin of error kurang lebih 2.6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Klaster survei menjangkau 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.
BACA JUGA:Sambut Hakordia 2024, TelkomGroup Deklarasikan Komitmen Anti Korupsi
BACA JUGA:Polisi Kembali Tetapkan 1 Tersangka Judol dari Kemenkomdigi
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak.
Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.
Maksud dan tujuan dari survei ini adalah untuk mengukur peta kekuatan elektoral dua pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, serta mengukur evaluasi kampanye dan debat.
Temuan pokok dan analisis hasil survei ini dapat dijelaskan sebagaimana berikut:
Pertama: Dari segi popularitas, Isran Noor 78.4% adalah Calon Gubernur – Wakil Gubernur Kalimantan Timur yang paling dikenal oleh publik, diikuti Hadi Mulyadi 62.2%, Rudy Mas’ud 60.4% dan Seno Aji 48.6%.
Sementara pada akseptabilitas, Isran Noor 65.1% menjadi yang tertinggi dibandingkan calon lainnya, diikuti Hadi Mulyadi 51.4%, Rudy Mas’ud 47.9% dan Seno Aji 37.9%.
BACA JUGA:Hari Toleransi Dunia, Kerukunan Beragama dan Filosofi Negara Ideal
Kedua: Pada simulasi surat suara Pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernnur Kalimantan Timur, Isran Noor – Hadi Mulyadi memperoleh angka elektabilitas 52.9%, sedangkan Rudy Mas’ud – Seno Aji 38.4%.