Gandeng Kemendiktisaintek, Menteri PPPA Ajak Mahasiswa Magang di Ruang Bersama Merah Putih

Senin 18-11-2024,19:48 WIB
Reporter : Annisa Amalia Zahro
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengajak mahasiswa akhir untuk magang di Ruang Bersama Merah Putih.

Program ini merupakan tindak lanjut dari program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) periode sebelumnya.

BACA JUGA:Cegah Judol pada Anak dan Perempuan, KemenPPPA Bakal Bangun Ruang Bersama Merah Putih

BACA JUGA:KemenPPPA Ungkap Terima Laporan Ribuan Kasus Kekerasan Seksual, Termasuk Eksploitasi dan Perdagangan Anak

Ruang Bersama Merah Putih ini akan didirikan pihaknya bersama kolaborasi berbagai kementerian dan lembaga.

Salah satunya yakni Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

"Kami kemarin sudah silaturahmi juga ke Kemendiktisaintek untuk mahasiswa-mahasiswa yang sedang skripsi. Kami mohon mereka untuk magang dulu di Ruang Bersama Merah Putih untuk memberikan pengalaman ke adik-adik mereka, entah tari, entah apa, supaya anak-anak kita juga terisi waktunya tidak hanya dengan gadget," ungkap Arifah di kantor Komdigi, Jakarta, 18 November 2024.

Pada kesempatan yang berbeda, Arifah menjelaskan bahwa Ruang Bersama Merah Putih akan tersebar di 114 titik di tingkat desa/kelurahan.

Program ini sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak.

BACA JUGA:Perempuan dan Anak Rentan Alami Kekerasan Siber, KemenPPPA Siapkan Payung Hukum Perlindungan

BACA JUGA:KemenPPPA Tangani Kasus Kekerasan Seksual Kakak-Beradik di Purworejo Jateng

“Melanjutkan program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), kini kami berupaya meningkatkan kualitas perempuan dan anak hingga ke akar rumput secara holistik di berbagai bidang pembangunan melalui Ruang Bersama Merah Putih," tutur Arifah 5 November 2024.

Melalui Ruang Bersama Merah Putih ini, pihaknya ingin meningkatkan kualitas dalam menyelesaikan masalah kesehatan perempuan dan anak, gizi anak, pendidikan, meningkatkan cinta kebudayaan, dan pemberdayaan ekonomi perempuan.

Di samping itu, Ruang Bersama ini akan menghadirkan berbagai kegiatan menarik dan edukatif, termasuk menghidupkan kembali permainan tradisional.

"Permainan tradisional itu mempunyai filosofi yang sangat bagus di mana anak-anak di situ berkolaborasi, bekerja sama, sportif, tidak boleh curang, mereka harus antri dan tidak membedakan antara satu dengan yang lainnya," tuturnya.

Kategori :