"Suka," jawab Raka dengan singkat.
"Enak?" tanya Gibran lagi.
"Enak," sahut Raka.
"Besok lagi gak?" tanya Gibran.
"Iya," sahut Raka.
BACA JUGA:Cerita Gibran Suratnya Dicuekin Nadiem, Tanyakan Soal Zonasi dan Penghapusan UN
BACA JUGA:Wapres Gibran: Pemerintah Mau Bangun Sekolah Khusus untuk Korban Kekerasan
Pada kessmpatan tersebut, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, uji coba MBG kali ini, Badan Gizi Nasional (BGN) menyediakan 565 paket makanan untuk 2 sekolah tersebut.
"Pada kesempatan ini, yakni di SDN 15 Slipi dan SD SLB 05 ada 565 paket makanan bergizi yang disediakan oleh Pemerintah Pusat melalui Badan Gizi Nasional dan juga pastinya juga di backup oleh Kodim 0503/Jakarta Barat," kata Teguh.
Teguh memebeberkan, tiap porsi makanan bergizi yang dibagikan harganya berkisar Rp15 ribu.
Setiap porsinya kata Teguh, berisi semur telur, tumis labu siam, tempe, buah jeruk, buah semangka dan juga susu.
"Komposisi gizi dalam setiap paket juga telah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta didik di berbagai tingkatan pendidikan yaitu kisaran antara 450 sampai dengan 600 kilo kalori," tegas Teguh.
BACA JUGA:Gibran Buka Layanan Pengaduan Masyarakat Langsung di Istana Wapres, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:Tak Ada Nama Jokowi dan Gibran Dalam Susunan Partai Golkar, Penonton Kecewa?
Seluruh anggaran uji coba MBG hari ini terang Teguh, sepenuhnya ditanggung oleh Badan Gizi Nasional.
"InsyaAllah hingga akhir Desember 2024, Badan Gizi Nasional akan melakukan uji coba makan bergizi gratis untuk 11 sekolah di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat dengan total 2.987 paket makanan," pungkas Teguh.