JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) masih meminta tambahan anggaran setelah mendapatkan anggaran sebesar Rp33 triliun untuk tahun 2025.
Hal ini berdasarkan rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Jakarta, Senin, 18 November 2024 kemarin.
Angka ini diambil dari total pagu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) untuk tahun anggaran 2025 sebelum dipecah menjadi tiga kementerian, yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah; Kementerian Kebudayaan; serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
BACA JUGA:Kemenag Gandeng KPK Cegah Korupsi Pada Pelaksanaan Program Haji
Dari total Rp93,6 triliun, Kemendikdasmen mendapatkan Rp33 triliun, kemudian Kemendiktisaintek sebesar Rp57 triliun, serta Kementerian Kebudayaan sebesar hampir Rp3 triliun.
Namun demikian, pihaknya masih akan mengajukan penambahan anggaran untuk menunjang program-program Kemendikdasmen.
"Anggaran yang kita usulkan sesuai dengan pagu, sudah disetujui. Tetapi kami memang masih mengusulkan dalam jumlah tertentu untuk bisa ada penambahan," ungkap Mendikdasmen Abdul Mu'ti ketika ditemui di kawasan Glodok, Jakarta, 19 November 2024.
BACA JUGA:Rasio Guru 1:15 Diklaim Sudah Ideal, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Sering Jadi Jabatan Politik
Kemendikdasmen Perkuat 6 Program
Penambahan anggaran ini utamanya untuk menunjang pelaksanaan enam program pemerintah di bidang pendidikan, di antaranya sebagai berikut.
- Penguatan pendidikan karakter
- Wajib belajar 13 tahun
- Peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru
- Penguatan pendidikan unggul, literasi, numerasi, dan sains teknologi
- Pemenuhan dan perbaikan sarana dan prasarana
- Pembangunan bahasa dan sastra