Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, Rupiah Dibuka Menguat

Rabu 20-11-2024,18:20 WIB
Reporter : Bianca Khairunnisa
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menjelang pengumuman hasil rapat keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI), nilai tukar Rupiah naik pesat pada Rabu 20 November 2024.

Dilansir dari Refinitv, nilai Rupiah dibuka dengan menguat sebesar lima poin atau 0,03 persen menjadi 15.840 per dolar AS.

BACA JUGA:The Fed Respons Kemenangan Trump dengan Turunkan Suku Bunga, Ini Kata Ekonom

BACA JUGA:KUR BRI 2023: Simulasi Pinjaman Rp 50.000.000 Tanpa Jaminan, Suku Bunga 3 Persen per Tahun

Menurut keterangan Analis Bank Woori Saudara, Rully Nova, saat ini pasar tengah mewanti-wanti pergerakan suku bunga acuan BI untuk tetap berada di level 6 persen. Hal ini dilakukan untuk menjaga bunga dan stabilitas kurs.

"Rupiah hari ini bergerak relatif stabil, dengan menguat tipis dikisaran 15.845 per-Dolar AS," ujar Rully dalam keterangannya.

Sementara itu menurut Presiden Direktur Samuel Aset Manajemen, Agus Basuki Yanuar, BI diprediksi tidak akan menurunkan suku bunga-nya pada bulan November ini. Menurutnya, hal ini juga didorong oleh pernyataan Ketua Bank Sentral AS The Fed, Jeremy Powell.

BACA JUGA:Simak Suku Bunga Pinjaman KUR Mandiri 2023 Super Mikro Rp10.000.000, Tak Ada Agunan Tambahan!

BACA JUGA:Cukup 10 Menit Ajukan Pinjaman dengan BRI Ceria, Mudah & Suku Bunga Kompetitif

"Ada dua faktor, yang pertama karena Rupiah terus melemah, dan pernyataan Ketua Bank Sentral (The Fed), yang mengatakan penurunan tidak perlu terburu-buru," jelasnya.

Sebelumnya, Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reverse atau The Fedtelah resmi menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin ke kisaran 4,50 persen - 4,75 persen usai Donald Trump memenangkan Pemilu Presiden Amerika Serikat (AS).

Tindakan pemangkasan ini kali kedua bagi The Fed dalam dua pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) secara beruntun. Sebelumnya, The Fed juga melakukan pemangkasan terhadap suku bunga 50 bps.

BACA JUGA:Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan 5,75 Persen

BACA JUGA:Alasan BI Tak Akan Naikan Suku Bunga Lagi di 2023

Selain itu, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS pada kuartal ketiga 2024 tercatat sebesar 2,8 persen, sedikit lebih rendah dari ekspektasi tetapi masih di atas rata-rata jangka panjang AS sekitar 1,8 persen - 2 persen.

Kategori :