"BP TASKIN bertugas memastikan pendekatan terpadu dalam menyusun rencana induk, menyelaraskan kebijakan, dan mendukung percepatan pengentasan kemiskinan," tambahnya.
BACA JUGA:Pernyataan Prabowo di APEC Soal Keadilan Perdagangan Dinilai Relevan
Sebelumnya, Kepala BP TASKIN Budiman dan istri, Kesi Yovana, bermalam di rumah warga di
Kebonagung, Pacitan, Jawa Timur untuk sekaligus menyerap langsung aspirasi warga. Duduk lesehan, Budiman berbagi kisah bahwa kemiskinan merupakan isu lintas bidang dan sektor, baik di desa maupun di kota.
BP TASKIN menargetkan berdirinya rumah produksi gizi hingga pupuk untuk menopang rantai produksi-distribusi-konsumsi sektor pangan antar wilayah.
BACA JUGA:Temui Prabowo, PM Selandia Baru Sebut Perekonomian Indonesia Kian Berkembang
Menutup obrolan, Budiman mengajak warga Kebonagung bergegas dan kompak dengan mengutip pepatah Jawa, cancut tali wondo-Saiyeg saeko proyo.
Cancut dalam Bahasa Jawa berarti menyingsingkan baju, sedangkan "Taliwondo" memiliki arti bergegas berangkat mengerjakan tugas. Secara filosofis, "Cancut Taliwondo" mengandung makna ikut bekerja sama dengan segenap kemampuan yang dimiliki dan tidak hanya berpangku tangan.
Sementara Saiyeg saeko proyo memiliki arti satu gerak, satu usaha atau kompak.