JAKARTA, DISWAY.ID -- Hingga saat ini, Apple masih belum meyerah dalam usahanya untuk mendapatkan kembali izin dari Pemerintah untuk memperjual-belikan produk-produknya di Indonesia.
Bahkan, Apple masih tetap berusaha menawarkan rencana investasi berupa pembangunan pabrik di Indonesia di Kota Bandung.
Bahkan, saat ini Apple juga dikabarkan telah menyiapkan dana investasi sebesar 100 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,58 triliun.
BACA JUGA:Budiman Sudjatmiko: Pengentasan Kemiskinan Berbasis Pedesaan Selaras dengan Isu Global di Forum G20
Nantinya, dana ini akan digunakan Apple untuk diinvestasikan di Indonesia.
Tidak hanya itu, jumlah tawaran investasi yang diberikan oleh perusahaan teknologi ternama asal Amerika Serikat ini juga diketahui jauh lebih tinggi 10 kali lipat jika dibandingkan dengan awaran investasi sebelumnya yang senilai 10 juta dollar AS.
Sementara itu, rencana pembukaan pabrik Apple di wilayah Bandung ini merupakan sebuah rencana investasi yang memiliki nilai sebesar Rp 158 miliar.
Pabrik tersebut juga akan melibatkan kerja sama antara pemasok manufaktur serta tenaga kerja lokal dengan Apple.
Rrencana pembangunan pabrik Apple itu sendiri nantinya akan fokus memproduksi aksesoris untuk produk-produk Apple.
BACA JUGA:Debat Ketiga Pilgub Jateng, Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Pekerja Jawa Tengah
Rencana Apple ini sendiri disinyalir sebagai salah satu langkah untuk memenuhi persyaratan TKDN dari pemerintahan Indonesia agar Apple dapat memasarkan produk iPhone 16 Series secara resmi.
Pasalnya, salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh Apple untuk memenuhi TKDN tersebut adalah agar produk-produk keluaran Apple memiliki kandungan lokal sebanyak 40 persen.
Jika Apple mampu memenuhi persyaratan ini, maka produk iPhone 16 Series akan secara resmi dapat diperjual-belikan secara resmi di Indonesia.