JAKARTA, DISWAY.ID - Sebanyak tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) disebut bakal gabung dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Adapun ketujuh BUMN tersebut ialah MIND ID, Pertamina, BRI, BNI, Mandiri, Telkom, dan PLN.
BACA JUGA:Cerita Sukses Pelaku Usaha Berkembang Bersama Rumah BUMN Binaan BRI
BACA JUGA:Percepat Program 3 Juta Rumah, Erick Thohir dan Maruar Sirait Bidik Lahan BUMN dan Sitaan Koruptor
"Sejak awal kita mendukung. Mendukung bagaimana kita saling support, bahkan kantornya kita sudah siapkan," kata Menteri BUMN Erick Thohir Rabu 20 November 2024.
Erick juga mengatakan bahwasanya payung hukum Rancangan Undang-undang BUMN (RUBMN) untuk hal tersebut sudah ada, namun belum terlaksana.
"Payung hukum RUBUMN dulu sudah ada tetapi belum terlaksana, padahal sudah diputuskan di DPR belum dikirim ke pemerinyah ya kita sama, kita tentu menunggu kajian-kajiannya saja, jadi saling support," kata Erick.
Erick juga menambahkan bahwasanya pihaknya mendukung bebagai terobosan dan program dari kementerian lain.
BACA JUGA:Erick Thohir Gandeng Amazon Web Service, Perkuat Proses Manajemen di Berbagai BUMN
BACA JUGA:Erick Thohir: Sebanyak 40 BUMN Sehat, 7 Masih dalam Restrukturisasi
"Berapa banyak kementerian yang hadir di kementerian BUMN kita juga saling support," kata Erick.
"Karena itu kan BUMN secara ekosistem bisa dipergunakan untuk mempermudah penugasan dari kementerian terkait, itu yang coba kita sinkronisasikan," tambahnya.
Diberiatakan sebelumnya, sebanyak tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) disebut bakal gabung dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
BACA JUGA:BUMN Sukses Selamatkan Perekonomian dari Keterpurukan, Dedikasi Penuh untuk Indonesia
BACA JUGA:KPK Panggil 2 Vice Presiden BUMN terkait Proses KSU dan Akuisisi PT Jembatan Nusantara