JAKARTA, DISWAY.ID -- Manager Manchester United, Ruben Amorim, telah diminta untuk fokus pada peningkatan kinerja skuad saat ini daripada bergantung pada pemain baru, menurut laporan.
Ruben Amorim, yang akan memimpin pertandingan pertamanya saat Manchester United melawan Ipswich Town pada hari Minggu, telah menandatangani kontrak dua setengah tahun dengan klub tersebut.
Ruben Amorim diharapkan dapat membalikkan keadaan Manchester United yang saat ini berada di posisi ke-13 di Liga Premier.
BACA JUGA:Enzo Maresca Ungkap Masa Depan Joao Felix di Chelsea, Fabrizio Romano Berikan Bocoran
Laporan dari berbagai sumber mengungkapkan, kekhawatiran keuangan di Manchester United membuat Ruben Amorim idak mungkin ada pengeluaran transfer yang signifikan pada bulan Januari.
Sementara perekrutan Manchester United akan dikelola oleh direktur olahraga Dan Ashworth dan direktur teknis Jason Wilcox, Ruben Amorim akan memiliki suara dalam transfer musim panas mendatang.
Namun, ditambahkan bahwa anggaran transfer Manchester United akan tetap ketat, dan tidak ada keinginan untuk merombak skuad dalam jangka pendek.
Pendahulu Ruben Amorim, Erik ten Hag, melakukan investasi besar di bursa transfer, menghabiskan lebih dari 600 juta poundstering untuk 15 pemain tim utama selama tiga musim panas.
BACA JUGA:Enzo Fernandez ke Real Madrid? Chelsea Pasang Harga Mahal, Enzo Maresca: Dia Masih Dibutuhkan
BACA JUGA:Erling Haaland Terima Rp 2 Triliun dari Bos Manchester City, Kontraknya Abadi di Cityzens!
Laporan menunjukkan bahwa pengeluaran seperti itu tidak mungkin terulang lagi selama tiga tahun ke depan, yang berarti fokus Ruben akan tertuju pada upaya mengekstraksi pemain terbaik dari pemain Manchester United yang ada.
Mantan manajer Sporting CP, Ruben Amorim diperkirakan akan menerapkan sistem taktik baru, lebih menyukai formasi 3-4-3 yang terbukti berhasil di Portugal.
Namun mungkin saja pelatih asal Portugal itu membawa pendekatan baru dengan formasi 3-4-2-1 dan segala yang menyertainya.
Ini adalah kesempatan untuk awal yang baru bagi banyak pemain Manchester United yang telah terperosok dalam keadaan biasa-biasa saja terlalu lama di bawah asuhan Erik ten Hag.