Hal itu membuat Graham Arnold merasa mundur adalah pilihan terbaik.
Roberto Mancini menjadi korban pelatih yang kedua dengan ketatnya persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
BACA JUGA:Persija Jakarta Keok di Gelora Bung Tomo, Mohamed Rashid Pencipta Derita Macan Kemayoran!
BACA JUGA:Marselino Ferdinan Banjir Pujian dari Media Belanda: Produk Indonesia Rasa Belanda
Pelatih yang mengantar Italia juara Euro 2020 itu tidak mampu membawa Arab Saudi tampil gemilang di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Rentetan hasil buruk Roberto Mancini membuat Federasi Sepak Bola Arab Saudi akhirnya memecatnya.
Roberto Mancini dinilai tidak memuaskan di empat laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena mengalami kesulitan, bahkan ditahan imbang Indonesia 1-1 di Jeddah, September lalu.
Sementara pelatih China Branko Ivankovic juga mengalami tekanan karena tak mampu mengangkat tim di klasemen sementara timnya di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tekanan juga dialami Shin Tae Yong (Timnas Indonesia), dan pelatih baru Australia Tony Popovic dan Arab Saudi Herve Renard.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Panggil 6 Pemain Senior ke Timnas Indonesia, Ada Apa?
BACA JUGA:Menyala! Timnas Putri Indonesia Raih Juara 3 di ASEAN Women's Futsal Championship 2024
Hasil buruk China tiga laga awal mengalami kekalahan secara beruntun membuat posisi Ivankovic semakin terjepit.
Beruntung Ivankovic berhasil lolos dari tekanan usai China mampu mengalahkan Timnas Indonesia dan Bahrain.
Begitu juga dengan Shin Tae Yong juga berada dalam tekanan besar setelah mengalami dua kekalahan beruntun saat melawan China dan Jepang.
Timnas Indonesia tumbang ditangan China 1-2, dan kalah telah dari Jepang 0-4 membuat Shin Tae-yong sebagai pelatih mulai digoyang.
Namun Shin Tae Yong bisa keluar dari tekanan usai Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0, Selasa lalu di GBK.