Wirtz dan Formasi Berlian 4-4-2: Kunci Taktik Baru Liverpool Jelang Hadapi Brighton
Florian Wirtz berkomitmen membantu Liverpool memaksimalkan formasi 4-4-2 diamond yang tengah diuji Arne Slot jelang duel melawan Brighton akhir pekan ini-Tangkapan Layar Instagram@flowirtz-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Florian Wirtz berkomitmen membantu Liverpool memaksimalkan formasi 4-4-2 diamond, tengah diuji Arne Slot jelang duel melawan Brighton akhir pekan ini.
Eksperimen taktik tersebut muncul setelah The Reds menunjukkan inkonsistensi sepanjang musim, terutama perbedaan tajam antara performa di Liga Champions dan Premier League.
Musim ini, Liverpool tampil bak “Robin Hood” di Liga Champions menumbangkan tim besar seperti Atletico Madrid, Eintracht Frankfurt, Real Madrid hingga Inter Milan.
BACA JUGA:Kemarahan Mohamed Salah terhadap Liverpool: Transfer Wirtz dan Kontrak Rekor Jadi Pemicu Utama
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Pekan ke-16 Liga Inggris 2025/2026: Duel Chelsea vs Everton Hingga Big Match MU
Nnamun justru kehilangan poin melawan Galatasaray dan dihajar PSV Eindhoven di Anfield.
Di liga domestik, The Reds masih berada di posisi ke-9.
Dua laga tersisa melawan Marseille dan Qarabag akan menentukan apakah Liverpool bisa masuk delapan besar tanpa melalui babak play-off.
Performa yang tak stabil memunculkan dugaan bahwa gaya bermain Slot lebih cocok untuk pertandingan Eropa yang lebih terbuka, berbeda dari intensitas Liga Inggris yang lebih fisikal dan menuntut duel-duel langsung.
Formasi 4-4-2 Diamond: Fondasi Kebangkitan?
Kemenangan atas Inter Milan bukan hanya penting secara klasemen, tetapi juga menandai keberhasilan debut formasi 4-4-2 diamond.
Sistem ini membuat gelandang seperti Ryan Gravenberch dan Curtis Jones tampil lebih optimal, sementara Alexis Mac Allister mendapatkan peran yang membuatnya lebih bebas tanpa beban defensif berlebihan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: