Kementerian PU Prioritaskan Pembukaan Jalur Lintas Tengah Aceh, 13 Jembatan Putus Jadi Fokus Pemulihan Pascabanjir
Sebanyak 13 jembatan di Provinsi Aceh masih mengalami kerusakan, khususnya di sepanjang jalur Lintas Tengah penghubungan wilayah pegunungan Takengon-Istimewa-
ACEH, DISWAY.ID - Sebanyak 13 jembatan di Provinsi ACEH masih mengalami kerusakan berat, terutama di sepanjang jalur Lintas Tengah yang menghubungkan kawasan pegunungan Takengon.
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat pemulihan konektivitas pascabanjir, dan longsor yang melanda wilayah tersebut.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa pemulihan akses transportasi menjadi prioritas utama pemerintah, setelah bencana melanda sejumlah daerah di Sumatera.
BACA JUGA:Ada Lagi, Waspada Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon 93S Ancam Cuaca Ekstrem di Wilayah Ini
“Kementerian PU terus berupaya agar akses ini dapat kembali fungsional secepat mungkin. Jalan dan jembatan adalah urat nadi pergerakan masyarakat dan distribusi logistik,” ujar Menteri Dody.
Beberapa ruas jalan nasional di Aceh masih terputus akibat banjir bandang dan longsor, terutama pada ruas Meureudu–Bireuen, Bireuen–Bener Meriah, hingga koridor Gayo Lues–Aceh Tenggara.
"Namun seluruh lokasi terdampak telah ditangani dengan pengerahan alat berat, penimbunan oprit jembatan, pembersihan material longsor, hingga pemasangan jembatan Bailey secara bertahap," tuturnya.
Dody menyampailan, fokus penanganan terbesar berada pada Jembatan Teupin Mane yang menjadi pintu masuk menuju Lintas Tengah.
Hingga Kamis, 11 Desember 2025, proses erection bailey telah dilakukan sejak 10 Desember dan ditargetkan jembatan ini sudah dapat fungsional pada 15 Desember 2025.
BACA JUGA:Prabowo Pastikan Negara Hadir dan Cepat Pulihkan Kehidupan Warga di Aceh yang Terkena Bencana Banjir
Setelah jembatan darurat Teupin Mane tersambung, pemasangan Bailey pada jembatan-jembatan putus berikutnya akan dilanjutkan secara bertahap hingga seluruh akses menuju Bener Meriah dan Aceh Tengah kembali terbuka.
Wilayah pegunungan seperti Blangkejeren–Aceh Tenggara dan Geumpang–Pameue–Takengon, penanganan berskala besar terus dilakukan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: