BEKASI, DISWAT.ID - Korban begal payudara, AD, mempertanyakan kasusnya berjalan lambat.
Seorang perempuan berinisial AD (32 tahun) di Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, menjadi korban begal payudara.
Sudah sebulan berlalu sejak kejadian tersebut.
BACA JUGA:Tips Meminimalisir Risiko Kanker Payudara dari Dokter Spesialis Onkologi dan Charm
Bahkan, kejadian itu terekam jelas oleh CCTV lingkungan sekitar saat kejadian hingga Senin, 25 November 2024.
"Update terakhir dua hari yang jadi saksi baru dipanggil kemarin, baru itu aja sih updatenya," ungkap AD di Bekasi pada Senin, 25 November 2024.
AD mengaku sudah dua kali mendatangi panggilan polisi.
Saksi yang baru dipanggil itu antara lain Ketua RT yang hadir di lokasi kejadian dan warga sekitar yang pertama kali mendengar teriakan minta tolongnya.
BACA JUGA:Pengobatan Kanker Payudara Pakai Obat Herbal, Bisakah? Ini Penjelasan Dokter
"Belum kayaknya (pelaku ditangkap), baru kemarin saksinya dipanggil," terang dia.
AD menyebut, karena sudah sebulan kasusnya tidak berkembang, ia yakin kasusnya sudah ditinggal begitu saja.
Jarak antara pemanggilan saksi dengan pemanggilan saksi dinilai cukup lama, yakni hingga tiga minggu setelah pemeriksaan terakhir.
BACA JUGA:Plaza Indonesia Dukung Bulan Kesadaran Kanker Payudara Lewat Kuliner, SADARI, dan SADANIS
"Coba aja lihat kasusnya sampai mana, aku pikir kemarin sudah disetop, soalnya dari panggilan aku terakhir sampe pemanggilan saksi-saksi lama banget," ujarnya.