48% Pasien Kanker Payudara Baru Terdeteksi saat Sudah Stadium II, Hadapi Masalah Finansial dalam Waktu 12 Bulan
A2KPI mengapresiasi Pemerintah atas peluncuran Rencana Kanker Nasional 2024 - 2034 dan menyerukan agar segera ditindaklanjuti dengan penyusunan Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara (RAN Kanker Payudara). --Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID – Perempuan didorong untuk lebih sadar melakukan deteksi dini kanker payudara.
Pasalnya menurut Global Cancer Observatory (Globocan) 2022, setiap tahunnya, lebih dari 66.000 wanita Indonesia menerima diagnosis kanker payudara dengan tingkat kematian yang sangat tinggi, yaitu 30% dari total kasus.
A2KPI (Asosiasi Advokasi Kanker Perempuan Indonesia) juga menyoroti statistik yang memprihatinkan, di mana lebih dari 48% pasien didiagnosis pada Stadium III dan 20% pada Stadium IV, dan 70% pasien meninggal atau mengalami masalah finansial hanya dalam waktu 12 bulan sejak terdiagnosa.
BACA JUGA:Alat Deteksi Kanker Canggih Biograph Vision Quadra PET/Scan Pertama se-Asia Mendarat di Indonesia
A2KPI mengapresiasi Pemerintah atas peluncuran Rencana Kanker Nasional 2024 - 2034 dan menyerukan agar segera ditindaklanjuti dengan penyusunan Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara (RAN Kanker Payudara).
RAN Kanker Payudara adalah strategi nasional untuk menurunkan beban penyakit kanker payudara dan mencapai target penurunan angka kematian akibat kanker payudara sebesar 2.5% per tahun sebagaimana ditetapkan oleh WHO melalui Global Breast Cancer Initiative.
Kanker payudara penyebab kematian utama akibat kanker
Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan menjelaskan hingga saat ini, kanker payudara masih menjadi jenis kanker terbanyak no 2 di kalangan perempuan di Indonesia, dan salah satu penyebab utama kematian terkait kanker.
Hampir 70% diketahui sudah pada stadium lanjut.
Oleh sebab itu, penanganan kanker menjadi salah satu prioritas Pemerintah dan rencana strategisnya tertuang dalam Rencana Kanker Nasional 2024 - 2034 yang diluncurkan awal Oktober lalu.
BACA JUGA:Berikut yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pasien Kanker Jalani Kemoterapi
Sebagai langkah lanjut dari inisiasi A2KPI, Kementerian Kesehatan akan menyusun Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara dan mengadopsi rekomendasi yang diberikan A2KPI menjadi bagian yang tidak terpisahkan.
Mari kita deteksi dini kanker payudara dengan melakukan pemeriksaan Sadari, Sadanis dan Pemeriksaan USG serta Mamografi“.
“Kami mengapresiasi dan menyambut baik komitmen Pemerintah atas pengendalian kanker yang lebih komprehensif melalui peluncuran Rencana Kanker Nasional 2024 - 2034,” ujar Aryanthi Baramuli Putri, Ketua panitia A2KPI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: