Alat Deteksi Kanker Canggih Biograph Vision Quadra PET/Scan Pertama se-Asia Mendarat di Indonesia
Penandatanganan MoU penyediaan alat deteksi kanker canggih pertama di Asia Biograph Vision Quadra PET/CT scanner.-Annisa Amalia Zahro-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang memiliki alat deteksi kanker canggih Biograph Vision Quadra PET/Scan dari Siemens Healthineers.
Alat ini disebut berguna untuk pencitraan molekuler untuk deteksi dini penyakit kanker dengan akurasi diagnostik yang lebih tinggi, waktu pemindaian yang lebih cepat, dan potensi untuk mempersonalisasi rencana terapi.
Dengan dosis radiasi yang rendah, alat ini mampu menghasilkan pencitraan beresolusi tinggi dan mendeteksi lesi kecil seperti metastasis atau tumor sekunder.
BACA JUGA:Polri Bangun 13 RS Bhayangkara Sepanjang 2024, Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Bahkan, juga dapat mengetahui lokasi kanker aktif serta perhitungan akurat jumlah terapi radiofarmasi melalui peta 3D seluruh tubuh dari laju aliran darah kuantitatif ke setiap organ dan jaringan.
Informasi 3D ini akan meningkatkan akurasi diagnostik, memungkinkan deteksi dini penyakit seperti kanker serta penentuan stadiumnya, mendiagnosis infeksi dan penyakit inflamasi lainnya, gangguan neurologis, dan kondisi kardiovaskular, serta pada akhirnya akan mengoptimalkan hasil akhir pasien.
Sehingga, dapat dikembangkan juga rencana perawatan yang presisi dan dipersonalisasi sesuai kebutuhan pasien untuk terapi tingkat lanjut, seperti terapi radioligan atau teranostik.
Tentunya, perawatan yang tepat dan waktu yag terarah dapat meningkatkan hasil yang signifikan terhadap kesembuhan pasien.
"Kami bangga dapat menghadirkan sistem yang lebih inovatif lagi kepada pasien kami sehingga memungkinkan pasien untuk memperoleh manfaat dari peralatan diagnostik tercanggih yang tersedia saat ini," ungkap Presiden Direktur EMC Healthcare di Jakarta, Selasa 15 Oktober 2024.
BACA JUGA:Target Pertumbuhan 8 Persen, Ini Harapan Ekonom untuk Menkeu Baru
Tak hanya itu, teknologi True Time-of-Flight yang dipadukan dengan FoV aksial yang diperluas dapat cakupan anatomi yang lebih luas dalam satu posisi tempat tidur.
Hal ini tentu menjadi keunggulan dari PET/CT-Scan standar.
Adapun waktu pemindaian yang lebih singkat akan membuat pasien lebih nyaman, terutama yang sakit kritis atau menjalani beberapa prosedur diagnostik.
Country Head Siemens Healthineers Indonesia Alfred Fahringer menjelaskan, sistem ini merupakan generasi baru pencitraan PET/CT yang menawarkan kecepatan, akurasi, dan menambah wawasan klinis yang sangat baik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: